Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawat Pasien Covid-19, Kemenag Pinjamkan Asrama Haji di Sejumlah Daerah

Kompas.com - 29/03/2020, 12:31 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) meminjamkan asrama haji di berbagai daerah sebagai rumah sakit (RS) darurat penanganan pasien Covid-19.

Ada 16 asrama haji Kemenag di seluruh Indonesia.

"Sesuai arahan Menteri Agama, Kemenag siap mem-back up kebutuhan RS darurat dalam menghadapi wabah virus Corona dengan menyediakan asrama haji sebagai alternatif pilihan," ujar Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi melalui keterang tertulisnya, Minggu (29/3/2020).

Baca juga: Asrama Haji Kaltim Disiapkan Jadi Rumah Sakit Darurat untuk Pasien Virus Corona

Ia melanjutkan, penggunaan asrama haji tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan daerah.

Untuk teknis pelaksanaannya, pihak asrama haji agar berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, bersama pemerintah daerah (pemda) setempat.

Kemenag sendiri sudah membuat skala prioritas penggunaannya.

Termasuk koordinasi dengan setiap kantor wilayah di daerah terkait kawasan yang sangat membutuhkan bantuan penanganan wabah Covid-19.

Baca juga: Asrama Haji dan Islamic Center Disiapkan sebagai RS Rujukan Alternatif Isolasi Pasien Covid-19 di Bekasi

Salah satu yang sudah berjalan saat ini adalah Asrama Haji Pondok Gede yang melayani banyak pasien Covid-19 berkategori pasien dalam pemantauan (PDP).

"Kami meminjamkan gedung utama Asrama Haji Pondok Gede sebagai fasilitas perawatan PDP. Untuk sementara fasilitas yang digunakan 70 kamar guna keperluan karantina, dirawat sambil menunggu kepastian akan hasil tes Covid-19 mereka," terang Zainut.

Apabila pasien bersangkutan telah dinyatakan positif, maka ia akan dikirim ke RS rujukan yang telah ditunjuk pemerintah.

Baca juga: Gubernur Sumsel Siapkan Wisma Atlet Jakabaring dan Asrama Haji untuk Isolasi

Selain meminjamkan asrama haji, kata dia, Kemenag juga menindaklanjuti amanat Presiden RI untuk merevisi anggaran dan dialokasikan untuk penanggulangan Covid-19.

"Lebih dari Rp 300 miliar anggaran telah direlokasi untuk membantu penganan wabah virus corona. Anggaran itu dihimpun dari sejumlah pos perjalanan dinas di luar dan dalam negeri serta kegiatan reguler," terang dia.

Baca juga: Asrama Haji Pondok Gede Jadi Tempat Isolasi RS Haji Jakarta untuk Pasien Covid-19

Adapun kasus Covid-19 di Indonesia semakin bertambah. Per Sabtu (28/3), jumlah kasus telah mencapai 1.155 dengan rinciran 994 orang dirawat, 102 orang meninggal dunia, dan 59 orang dinyatakan sembuh.

Provinsi DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah pasien terbanyak, yakni 627 orang. Disusul kemudian oleh Jawa Barat dengan 119 orang, Banten 103 orang, dan Jawa Timur 77 orang serta sejumlah provinsi lainnya yang juga turut terpapar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com