JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Demokrat Putu Supadma Rudana meminta pemerintah untuk menutup sementara kunjungan wisatawan asing ke Pulau Bali.
Hal itu, kata dia, perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona yang menyebabkan Covid-19.
"Kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali tentu akan berpengaruh kepada cepatnya penyebaran virus corona di Bali," kata Putu dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/3/2020).
"Ini sangat membahayakan bagi masyarakat, kita tidak boleh anggap remeh pandemi Covid-19 ini. Lebih baik pemerintah pusat dan Pemprov Bali segera menyetop kunjungan untuk menghadapi wabah ini," sambungnya.
Baca juga: Pasien 25 Virus Corona Meninggal, Bali Belum Perlu Opsi Lockdown
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini mengambil contoh negara lain yang sudah melakukan isolasi atau lockdown untuk mencegah Covid-19 terlebih dahulu.
Oleh karena itu, Putu meminta pemerintah segera melakukan hal yang sama untuk Pulau Bali.
"Jadi kita harus menutup sementara kedatangan wisatawan asing dari jalur darat, udara maupun laut hingga kondisi semakin membaik," ujar anggota DPR daerah pemilihan Bali ini.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan bahwa Indonesia belum akan melakukan tindakan lockdown atau melakukan isolasi terhadap wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi penyebaran virus corona atau penyakit Covid-19.
"Belum, belum berpikir ke arah sana," ujar Presiden Joko Widodo saat melakukan konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (13/3/2020).
Jokowi bahkan mengapresiasi sejumlah langkah yang telah dilakukan kementerian dan lembaga dalam menangani penyebaran virus corona.
Baca juga: Daftar 4 Rumah Sakit Rujukan Penanganan Virus Corona di Bali
Secara khusus, apresiasi juga disampaikan Jokowi ke sejumlah pemerintah daerah.
Sebab, menurut Jokowi, sejumlah daerah telah melakukan edukasi yang baik ke masyarakat mengenai virus corona dan penyakit Covid-19.
"Saya memberikan apresiasi terhadap daerah yang mampu mengedukasi ke masyarakat," ucap Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.