JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto, menegaskan pemerintah tidak akan melakukan lockdown terhadap daerah atau melakukan isolasi terhadap wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi penyebaran virus corona Covid-19.
"Lockdown bukan pilihan," kata Yurianto di graha BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Yuri awalnya mengumumkan total 96 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Delapan pasien sudah dinyatakan sembuh, sementara 5 pasien meninggal dunia.
Baca juga: Anies: Jakarta Tidak Melakukan Lockdown, tapi Warga Kurangi Kegiatan di Luar Rumah
Ia juga mengungkapkan pasien positif corona tersebar di delapan wilayah, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara dan Banten.
Meski begitu, sampai saat ini pemerintah belum memutuskan mengisolasi kedelapan wilayah tersebut.
"Untuk saat ini (lockdown) bukan pilihan," sambungnya.
Pada Jumat (13/3/2020) kemarin, Presiden Jokowi juga memastikan bahwa Indonesia belum akan melakukan tindakan lockdown.
"Belum, belum berpikir ke arah sana," ujar Presiden Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi Belum Berencana Lockdown Wilayah yang Terdapat Kasus Corona
Jokowi bahkan mengapresiasi sejumlah langkah yang telah dilakukan oleh kementerian dan lembaga dalam menangani penyebaran virus corona.
Secara khusus, apresiasi juga disampaikan Jokowi ke sejumlah pemerintah daerah.
Sebab, menurut Jokowi, sejumlah daerah telah melakukan edukasi yang baik ke masyarakat mengenai virus corona dan penyakit Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.