Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat! Nomor Hotline Pengaduan Corona Diganti jadi 119

Kompas.com - 05/03/2020, 16:46 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengganti nomor hotline terkait penanganan virus corona (Covid-19).

Sebelumnya, pemerintah menggunakan dua nomor bagi warga yang ingin melapor atau bertanya terkait virus asal Wuhuan, China itu.

Kedua nomor yang sebelumnya digunakan, yakni 021-5210411 dan 0812-1212-3119. Namun kini hotline virus corona sudah diintegrasikan ke 119.

"Soal hotline sudah gunakan satu nomor di 119. Kemarin kita gunakan dua nomor yang digit panjang, sekarang integrasi 119," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Baca juga: Pemerintah Siapkan SMS Blasting ke Masyarakat, Isinya Mitigasi Penyebaran Corona

Perubahan nomor menjadi lebih pendek itu supaya lebih mudah diingat.

Selama ini, nomor tersebut juga sudah dijadikan layanan untuk situasi darurat.

"Karena konsep awalnya 119 adalah ambulans service, jadi kita jadikan satu saja," kata dia.

Achmad Yurianto mengakui, sebelumnya sejumlah warga kesulitan menelpon hotline yang tersedia karena proses integrasi masih berlangsung.

Ia pun berharap dengan setelah integrasi rampung, pelayanan terhadap masyarakat terkait Covid-19 bisa dilakukan dengan lebih cepat.

Baca juga: RSUP Persahabatan Tidak Keluarkan Surat Keterangan Bebas Corona

"Proses integrasi ini masih berjalan ya, mudah-mudahan segera selesai karena di beberapa daerah tidak sama dengan Jakarta," ujar Yuri.

Ia mempersilahkan warga untuk langsung menelpon ke hotline 119 apabila mengalami gejala Covid-19. Misalnya demam, batuk, pilek, dan sesak napas.

Menurut dia, petugas bisa langsung menjemput jika kondisi pasien sudah tak memungkinkan untuk pergi ke fasilitas kesehatan.

"Tentu tidak semuanya harus dijemput. Tetapi lewat telepon dulu kondisinya bagaimana," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com