JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengatakan, pemerintah akan menyiapkan SMS Blasting untuk masyarakat sebagai salah satu protokol komunikasi mengatasi penyebaran virus corona.
SMS Blasting tersebut nantinya akan memuat berbagai informasi mengenai mitigasi penyebaran virus corona.
"Yang penting kan seperti protokol penanganan agar masyarakat enggak bingung. Ya nanti kita bikinkan, kita blast SMS. Sebenernya ini banyak diminta oleh masyarakat agar kalau ada kejadian itu enggak bingung," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Baca juga: Virus Corona Jadi Lebih Jinak Menurut Kemenkes, Ini Penjelasannya...
Ia mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memiliki petunjuk teknis dalam memitigasi penyebaran virus menular, tidak hanya virus corona.
Moeldoko menambahkan, nantinya petunjuk teknis itu bisa dikirim melalui SMS Blasting ke masyarakat sesuai dengan kasusnya.
"Sebenarnya petunjuk teknisnya sudah ada di Kemenkes. Menjabarkan dari Inpres itu. Sudah ada. Kita ingin sederhanakan. Jangan sampai ribet begitu, bikin mudah," lanjut mantan Panglima TNI itu.
Baca juga: Kemenkes: 11 Orang yang Diduga Pernah Interaksi dengan WN Jepang di Bali Negatif Covid-19
Sebelumnya, sebagai langkah pencegahan, pemerintah menolak kedatangan penumpang dari Italia, Iran, dan Korea Selatan untuk mencegah masuknya virus corona.
Selain itu pemerintah menutup penerbangan dari dan ke China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.