Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Publik Tenang soal Corona, MUI: Jangan Seakan-akan Besok Kiamat

Kompas.com - 03/03/2020, 17:18 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia mengimbau masyarakat untuk tidak panik menyusul adanya warga Indonesia yang telah positif terjangkit virus corona, seolah-olah akan terjadi kiamat

Wakil Ketua MUI Muhyiddin Junaidi mengatakan, cara publik merespons adanya virus corona dengan membeli barang-barang kebutuhan secara berlebihan sebaiknya dihentikan.

"Jangan kita seakan-akan kehilangan pegangan besok seakan-akan kiamat, frustasi, kan. Ada orang yang stok barang makanan sedemikian rupa, kenapa kita harus seperti itu?" kata Muhyiddin di Gedung MUI, Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: Soal Virus Corona, Mahfud Minta Kepala Daerah Tak Mendramatisasi

Muhyiddin pun menyayangkan adanya aksi penimbunan masker di sejumlah wilayah yang menyebabkan melonjaknya harga masker di pasaran

Muhyiddin mengatakan, dalam ajaran Islam, menimbun barang kebutuhan merupakan suatu hal yang tidak dibolehkan.

Oleh sebab itu, ia meminta publik membeli barang secukupnya saja sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

"Sebaiknya kita beli apa yang kita butuh, soalnya kalau ada penimbunan jangan-jangan nanti barangnya tambah mahal seakan-akan ada krisis kemanusiaan," ujar Muhyiddin.

Baca juga: Mendagri: Cegah Virus Corona dengan Olahraga dan Makanan Bervitamin

Di samping itu, Muhyiddin juga mengajak publik bersikap tenang karena virus Corona dapat ditangkal bila orang-orang memiliki daya tahan tubuh dan higienitas yang baik.

"Mudah-mudahan kalau kita sehat dan Indonesia banyak sekali obat herbal karena konon katanya virus corona akan mati dengan sendiriya saat tubuh manusia mencapai 27-28 (derajat) Celcius," kata Muhyiddin.

Diberitakan sebelumnya, pada Senin (2/3/2020) kemarin Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama virus Corona Covid-19 di Indonesia.

Dua warga Depok, seorang ibu (64) dan putrinya (31) positif virus corona setelah melakukan kontak dengan warga Jepang yang sedang berkunjung ke Indonesia.

Saat ini keduanya diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com