Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korlantas Siapkan Antisipasi Titik Rawan Banjir dan Longsor

Kompas.com - 24/02/2020, 20:12 WIB
Devina Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengidentifikasi sejumlah titik longsor dan banjir di ruas jalan tol serta sejumlah wilayah lainnya.

Kepala Korlantas Polri Irjen Istiono pun mengaku sudah menyiagakan anggotanya untuk melakukan rekayasa lalu lintas bila terjadi bencana.

"Kemungkinan untuk banjir, longsor, di wilayah terus kita identifikasi, kita mapping, dan jajaran telah menyiagakan alat berat, termasuk anggota yang siap untuk melakukan langkah-langkah rekayasa bila terjadi longsor di titik tertentu," kata Istiono di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Beda dengan Kemenhub, Korlantas Ungkap Penyebab Banjir di Tol Japek...

Kendati demikian, ia tidak merinci data yang rawan terjadi banjir dan longsor sebab Mabes Polri hanya sebagai pendukung atau back-up.

Menurutnya, data secara pasti mengenai titik yang rawan dimiliki oleh masing-masing daerah.

Istiono pun menyinggung longsor di Palasari Cijolang, Limbangan, Garut, Jumat (21/2/2020), yang videonya sempat viral.

Baca juga: Petakan Daerah Rawan, Korlantas Polri akan Lakukan Survei

Berdasarkan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), longsor itu diduga terjadi karena getaran gempa.

Istiono menuturkan, longsor tersebut dapat langsung diperbaiki dan tidak menganggu lalu lintas.

Selain itu, pihak Jasa Marga juga telah memperbaiki jalan yang rusak akibat banjir.

"Enggak ganggu jalan, langsung bisa diperbaiki, hanya ada tadi malam juga ada di jalan tol perbaikan jalan yang aspalnya mengelupas, di km 100 berapa ya tadi malam, ada tapi langsung diperbaiki oleh Jasa Marga," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com