Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mega Sebut Visi-Misi Calon Kepala Daerah dari PDI-P Disiapkan Partai

Kompas.com - 19/02/2020, 18:31 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan partai akan menyiapkan visi dan misi para calon kepala daerah yang diusung di Pilkada 2020.

Alasannya, Mega selama ini melihat banyak visi dan misi para kepala daerah dibuat asal-asalan.

Menurutnya, visi dan misi yang disiapkan bersama partai akan memaksimalkan kinerja para kepala daerah.

Baca juga: PDI-P Umumkan Calon Kepala Daerah Pilkada 2020, Olly Dondokambey Diusung Lagi di Sulut

"Draf yang disiapkan ini akan mempermudah. Dan kalau didorong partai, visi misi itu bukan abal-abal. Saya lihat daerah yang visi misinya abal-abal, tak jalan di lapangan. Banyak dibikinkan oleh konsultan. Lucunya, konsultan juga tak tahu daerah itu," kata Mega saat pengumuman pasangan calon kepala daerah di kantor PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Dia mengatakan ide tersebut berangkat dari pengalaman. Mega bercerita pernah berdiskusi dengan seorang calon kepala daerah dari Papua.

Mega menuturkan, kala itu sang calon kepala daerah mengatakan akan memaksimalkan potensi tambang emas sebagai salah satu visi dalam membangun wilayah.

Namun, lanjut Mega, ketika dicecar lebih jauh, sang calon tak memahami teknis dan cara melakukan visi yang disebutkan.

Baca juga: Ingin Buat Patung Bung Karno Naik Kuda, Prabowo Minta Restu Megawati

"Maka itu kita buatkan visi misi. Bukan hanya menjiplak saja. Kita akan panggil, dan sampaikan draf garis besarnya," ujarnya.

Menurutnya, visi dan misi seorang calon kepala daerah bukan sekadar keinginan pribadi.

Mega menyebutkan sebuah visi harus dibicarakan bersama sesuai dengan ideologi negara dan kondisi wilayah. 

Mega pun kemudian melemparkan gagasan itu kepada para calon kepala daerah yang hadir.

"Kalian menerima apa tidak?" tanya Mega.

"Menerima," jawab para calon kepala daerah itu.

Hari ini, PDI Perjuangan mengumumkan 49 pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung di Pilkada 2020.

Baca juga: PDI-P Umumkan 49 Paslon Kepala Daerah yang Diusung pada Pilkada 2020

Agenda pengumuman digelar di kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta. Pengumuman hari ini merupakan penyampaian tahap pertama.

"Pada gelombang pertama ini, akan diumumkan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang sebagian besar berasal dari PDI-P, kebanyakan incumbent," kata Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

Pengumuman paslon kepala daerah dan wakil kepala daerah itu terdiri atas satu provinsi dan 48 kabupaten/kota. Satu provinsi yang diumumkan adalah Sulawesi Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com