DEPOK, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamaman (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, Indonesia belum mampu mencapai keadilan dan kemakmuran.
"Yang jadi masalah itu adalah adil dan makmur. Itu lah sebabnya Indonesia emas belum ada sekarang, karena keadilan dan kemakmuran belum ada (di Indonesia)," ujar Mahfud saat memberikan pemaparan dalam diskusi bertajuk "Keadilan yang Memberdayakan" di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (17/2/2020).
Baca juga: Serahkan Laporan Veronica Koman ke Mahfud MD, BEM UI: Semoga Dibaca Presiden
Menurut Mahfud, Bangsa Indonesia sebenarnya siap memasuki era kemajuan atau disebutnya dengan Indonesia Emas pada 2045 mendatang.
Hanya saja, Indonesia harus memenuhi lima hal sebelum sampai di taraf tersebut.
Adapun lima syarat yang dimaksud yakni merdeka, bersatu, bsrdaulat, adil, dan makmur.
"Kita secara politik sudah merdeka. Bersatu, kita secara resmi sudah bersatu sehingga kita merdeka. Kemudian berdaulat, secara politik kita juga sudah berdaulat, karena semua negara di dunia mengakui Indonesia sebagai negara yang memang berdaulat," ucap Mahfud.
Karena itulah, pemerintah sedang merencanakan tahun 2045 kemajuan Indonesia bisa dicapai.
Menurut Mahfud, salah satunya dengan cara memberantas kemiskinan dan menguatkan persatuan masyarakat Indonesia.
Baca juga: Mahfud MD Ungkap Gejala Hancurnya Sebuah Negara
Pemerintah saat ini juga sedang menghitung modal sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM).
"Sehingga nanti bonus demografi yang akan berpuncak pada 2036 itu akan memberi dampak positif di tahun 2045," ucap Mahfud.
"Maju itu di mana kemiskinan mungkin sudah sangat sedikit, rakyatnya makmur, rakyatnya rukun, bersatu," katad ia..
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.