Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Myanmar Temui Mahfud MD Bahas Kerja Sama Kontra Terorisme

Kompas.com - 13/02/2020, 17:40 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Myanmar untuk Indonesia Ei Ei Khin Aye di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Pertemuan itu membahas soal kerja sama Indonesia dan Myanmar terkait kontra terorisme.

"Ini pertama kalinya saya melakukan kunjungan kehormatan dengan Menko Polhukam. Poin diskusinya kebanyakan tentang hubungan kerja sama antara Indonesia dan Myanmar dalam bidang kontra terorisme," kata Ei Ei.

Baca juga: Cegah Tindak Kriminal dan Terorisme, Ribuan Personel Diterjunkan dalam Event Cap Go Meh di Bogor

Ei Ei menjelaskan pada pertemuan sebelumnya Indonesia dan Myanmar sempat membahas tentang pertukaran ahli dan asistensi pelatihan teknologi.

Itu dilakukan sebagai langkah konkret kerja sama Indonesia dan Myanmar terkait kontra terorisme.

"Itu satu hal yang sudah dibicarakan dalam petemuan sebelumnya, namun belum direalasikan. Kita harus melanjutkan pembicaraan terkait hal itu," ujarnya.

Baca juga: WHO: Lebih Kuat dari Serangan Terorisme, Virus Corona Musuh Publik Nomor 1

Ei Ei belum bisa memastikan kapan rencana pertukaran teknologi itu akan terealisasi. Menurut dia, semua itu bergantung pada kesiapan kedua negara.

"Saya belum tahu karena itu tergantung kesiapan Indonesia dan Myanmar untuk memulai itu. Jadi kita harus membicarakannya lebih dulu," ucap Ei Ei.

Sebelum bertemu dengan Dubes Myanmar, Mahfud sempat bertemu Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com