Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelakar Menteri Edhy ke Kabareskrim: Dua Prabowo Bersatu, KKP Kuat...

Kompas.com - 07/02/2020, 19:20 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berkelakar soal kesamaan nama dengan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen (Pol) Listyo Sigit Prabowo.

Hal itu diungkapkan Edhy saat acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian KKP dengan Polri di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2020).

Menurutnya, KKP akan semakin kuat apabila dua orang yang memiliki nama Prabowo bersatu.

"Yang saya hormati, Kepala Badan Reskrim Komjen Drs Listyo Sigit Prabowo M.Si. Kalau dua Prabowo bersatu kayaknya KKP akan semakin kuat," ungkap Edhy dan disambut tawa para hadirin.

Baca juga: Jamin Kepastian Usaha Sektor Kelautan, KKP Gandeng Polri

Dalam sambutannya, Menteri Edhy juga sempat mengingatkan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis bahwa ia adalah junior Idham.

Tak hanya Idham, ia mengaku sebagai junior dari para pejabat utama Mabes Polri yang hadir saat itu.

Edhy lalu meminta Idham dan pejabat Polri lainnya agar tak melihat dirinya sebagai menteri.

"Senior saya beliau ini (Idham), saya kalau lulus, 1994 dong ya, bedanya berapa tahun. Ini semua senior saya, saya sudah sampaikan bahwa yang harus abang ingat bahwa saya adalah junior abang," kata Edhy.

Baca juga: Edhy Prabowo: Satgas 115 Masih Ada

"Jangan lihat menterinya. Jadi kalau setiap saat menteri, menteri adalah jabatan, tapi orangnya tetap junior, junior tidak bisa jadi senior, kecuali seniornya meninggal. Itu yang dicatat," sambung dia yang diikuti tawa orang yang hadir.

Di penghujung sambutannya, Menteri Edhy pun berterima kasih kepada Idham yang telah mendatangi kantornya.

Ia pun kembali berkelakar terkait pertemuan mereka selanjutnya di lapangan badminton.

"Terima kasih Pak Kapolri atas kehadiran Abang datang ke kantor Adik Abang yang serba sederhana ini. Insya Allah pertemuan selanjutnya lapangan badminton kami sudah siap, sehingga kita bisa di lapangan badminton," tutur Edhy.

Baca juga: Edhy Prabowo ke Kapolri: Saya Junior Abang, Jangan Lihat Menterinya

Terkait dengan MoU tersebut, Menteri Edhy mengatakan, Kementerian KKP bekerja sama dengan Polri untuk memberi pembinaan terhadap masyarakat kelautan dan perikanan.

Kerja sama juga mencakup bantuan pengamanan, pertukaran data, hingga penegakan hukum.

Acara tersebut turut dihadiri Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kabaharkam Komjen Agus Andrianto, Kadiv Propam Irjen Ignatius Sigit Widiatmono, dan Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Lotharia Latif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com