Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Buka Rapim UO Kemhan, Laksdya TNI Agus Beberkan Tujuan Rapim Tahun Ini

Kompas.com - 06/02/2020, 13:40 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Laksdya TNI Agus Setiadji membuka Rapat Pimpinan (Rapim) Unit Organisasi (UO) Kemhan pada 2020.

Ia mengatakan pelaksanaan Rapim Unit Organisasi (UO) Kemhan pada 2020 ini punya tujuan khusus.

“Rapim UO Kemhan tahun ini bertujuan untuk membangun sinergitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pertahanan yang profesional dan memiliki budaya kerja tanpa korupsi dalam rangka mendukung tugas UO Kemhan,” ujar Agus, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Sekjen menyampaikan itu saat memimpin Rapim bertema “Membangun Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Bersemangat Bela Negara, Guna Mendukung Pertahanan Semesta yang Kuat”, Rabu (1/2/2020), di Aula Gedung AH Nasution, Lantai 16, Kantor Kemhan, Jakarta.

Baca juga: Tahun 2020, Kemhan Fokus Kembangkan Industri Pertahanan Dalam Negeri

Dalam Rapim ini, sebagai pimpinan, Agus membuka rapim, mengevaluasi program dan anggaran UO Kemhan tahun 2019, serta menyampaikan kebijakan pimpinan tahun 2020.

Selain Laksdya Agus, hadir sebagai pembicara dalam Rapim UO, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana.

Dalam Rapim UO tahun ini, Irjen memberikan atensi terhadap kinerja UO Kemhan tahun 2019.

Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan Keuangan Setjen Kemhan Brigjen TNI Amad Sugiyono, memaparkan Program Kerja dan Anggaran UO Kemhan Tahun 2020.

Suasana pelaksanaan Rapat Pimpinan (Rapim) Unit Organisasi (UO) Kemhan Tahun 2020, Rabu (5/2/2020), di Aula Gedung AH Nasution Lantai, 16 Kantor Kemhan, Jakarta.Dok. Humas Kementerian Pertahanan RI Suasana pelaksanaan Rapat Pimpinan (Rapim) Unit Organisasi (UO) Kemhan Tahun 2020, Rabu (5/2/2020), di Aula Gedung AH Nasution Lantai, 16 Kantor Kemhan, Jakarta.

Hadir pula sebagai pembicara Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, Ny R. Wiwin Istanti.

Ia memaparkan mengenai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 17 Tahun 2019 Tentang Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan, serta Sekretaris Deputi Bidang Reformasi Birokrasi,

Kemudian hadir juga Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Didid Noordiatmoko. Ia memberikan pemaparan tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Baca juga: Kemhan Berkomitmen Lakukan Reformasi Birokrasi

Rapim UO Kemhan ini diikuti seluruh pejabat Eselon I, II, dan III Kemhan serta undangan yang berasal dari Mabes TNI dan Mabes Angkatan.

Dalam Rapim UO Kemhan 2020 ini dilaksanakan pula penyerahan secara simbolis Perjanjian Kinerja Eselon I, II, III dan IV Kemhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com