Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curah Hujan Masih Tinggi, BNPB Minta Pejabat Daerah Kurangi Tidur

Kompas.com - 23/01/2020, 13:52 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Munardo meminta pejabat daerah mengurangi waktu tidur demi mengantisipasi dampak bencana banjir yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Doni mengatakan, sistem peringatan dini banjir sudah terbentuk. Namun pengoperasiannya tetap bergantung pada keseriusan pejabat daerah tersebut.

"Tanpa adanya keseriusan, tanpa fokus bekerja mengabdi untuk rakyat, akan susah," ujar Doni di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).

"Seluruh pejabat diharapkan dapat lebih peduli, terutama dalam menghadapi musim hujan begini. Kalau perlu tidurnya dikurangi, siaga terus," lanjut dia.

Baca juga: PVMBG: Penyebab Bencana di Bogor Akibat Curah Hujan Tinggi

Pejabat daerah harus terus berkoordinasi antara wilayah hulu hingga hilir apabila hujan deras terjadi.

Curah hujan serta ketinggian setiap pintu air juga harus dipantau dan diinformasikan kepada masyarakat.

Koordinasi tersebut, lanjut Doni, antara lain dilakukan dengan membuat grup-grup Whats App untuk mendapatkan data yang benar sehingga hoaks pun terhindar.

"Banjir, curah hujan tinggi mengakibatkan banjir, itu juga sulit dicegah karena ini kan alam, tak mungkin manusia bisa mengatasi, menghadapi alam. Tetapi bagaimana kesiapan daerah agar kerugian harta benda dan jiwanya juga semakin kecil," kata dia.

Doni kemudian mencontohkan kesiapsiagaan yang dilakukan pemerintah daerah Konawe Utara Sulawesi Tenggara yang ketika bencana terjadi tak ada korban jiwa.

Baca juga: BNPB: Curah Hujan di Jakarta pada 2020 Tertinggi Dibanding 1,5 Abad Lalu

Perangkat daerah di wilayah tersebut turun ke lapangan bersama masyarakat dan mengajak penduduk yang ada di bantaran sungai untuk dievakuasi.

"Sehingga ketika banjir bandang terjadi, rumahnya hanyut, masyarakatnya tidak ada yang meninggal dunia satu pun," pungkas dia.

Sebab kecenderungan yang terjadi, kata dia, saat banjir terjadi masyarakat kerap enggan meninggalkan rumah karena takut harta bendanya hilang.

Tapi, berkat kerja sama unsur keamanan, TNI-Polri yang menjamin bahwa harta benda warga di rumah aman, maka mereka pun secara sukarela mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com