Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semai Garam di Udara, Curah Hujan di Jabodetabek Bisa Berkurang 30-40 Persen

Kompas.com - 03/01/2020, 19:25 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi telah memulai modifikasi cuaca dengan cara menyebar garam atau natrium klorida guna mengurangi curah hujan di Jabodetabek, Jumat (3/1/2020).

Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT Trihandoko Seto mengatakan, modifikasi cuaca tersebut dapat mengurangi curah hujan di Jabodetabek sebanyak 30-40 persen.

"Pengalaman kita di 2013-14 itu mampu mengurangi curah hujan 30-40 persen dalam operasi seperti ini," kata Seto di Kantor BPPT, Jakarta Pusat, Jumat siang.

Dengan demikian, kata Seto, intensitas curah hujan tertinggi sebanyak 377 milimeter di Halim Perdanakusuma pada Rabu (1/1/2020) lalu bisa ditekan hingga angka 250 milimeter.

Baca juga: Kurangi Curah Hujan di Jabodetabek, BPPT Mulai Modifikasi Cuaca

Kepala BPPT Hammam Riza menambahkan, penyemaian garam itu akan dilakukan di Selat Sunda atau Laut Jawa, tempat awan pembawa hujan sedang bergerak menuju Jabodetabek.

Harapannya, penyemaian garam akan membuat hujan jatuh di atas laut sehingga Jabodetabek tidak diguyur hujan dan mengurangi potensi banjir akibat curah hujan tinggi.

"Kalau sudah ada awan yang datang kita akan terbang dan melakukan penyemaian mencegah awan itu menurunkan hujan di Jabodetabek," ujar Hammam.

Baca juga: Banjir Jakarta, BNPB dan BPPT Rancang Modifikasi Cuaca, Ini Skemanya

Menurut rencana, setiap harinya BPPT menyiapkan 6-8 ton garam/NaCl untuk dibawa menggunakan pesawat milik TNI AU untuk disemai di awan pembawa hujan.

Adapun penyemaian tersebut akan terus dilakukan selama curah hujan yang akan mengguyur Jabodetabek diprediksi masih tinggi.

Diberitakan sebelumnya, hujan yang mengguyur sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020) itu telah mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Jabodetabek.

Hingga Jumat pagi ini, BNPB mencatat terdapat 43 korban tewas akibat banjir di Jabodetabek dan Lebak, Banten tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com