Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diumumkan Jadi Cawagub DKI, Nurmansyah Lubis Siap Jadi Pelayan Anies Baswedan

Kompas.com - 20/01/2020, 20:51 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nurmansjah Lubis mengaku siap melayani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menyelesaikan permasalahan Ibu Kota.

Hal itu diungkapkan setelah namanya diumumkan Partai Gerindra bersama Ahmad Riza Patria sebagai kandidat yang akan mendampingi Anies.

"Kami siap untuk membantu Pak Anies, kalau seandainya saya nanti sebagai cawagub, sebagai pelayan Pak Anies, kan," ujar Nurmansjah di kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (20/1/2020).

Baca juga: Soal Cawagub DKI Jakarta, PKS Nilai Nurmansjah Cocok Dampingi Anies Baswedan

Kendati demikian, Nurmansjah belum berencana akan mengumumkan ke publik sebagai calon wakil gubernur DKI.

Pengumuman itu diserahkan seluruhnya kepada pimpinan PKS.

"Sekarang tinggal orang pengin yang di dalam kalau sreg dengan Nurmansjah, insya Allah ya doakan saja, secara resmi nanti kan PKS me-launching," kata Nurmansjah.

Terkait namanya yang bersanding dengan Riza Patria, Nurmansjah Lubis berpandangan hal itu terjadi supaya ada pilihan terbaik dari dua nama yang disiapkan.

Baca juga: Nurmansjah Lubis, Mantan Anggota DPRD yang Jadi Cawagub DKI dari PKS

Sehingga, dari dua pilihan itu bisa mengantongi nama dalam membantu menyelesaikan permasalahan Ibu Kota.

"Tapi intinya beginilah, kita akan buat supaya ini pasti akan terjadi fairness, lah. Bahwa yang terbaik sebagai pendamping Pak Anies dengan segala macam problematikanya," ujar Nurmansjah.

Sebelumnya, Partai Gerindra mengumumkan dua nama calon baru wakil gubernur DKI Jakarta. yakni politisi Gerindra Ahmad Riza Patria dan politisi PKS Nurmansjah Lubis.

Dua nama ini diumumkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Mohammad Taufik, dan anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI.

Namun, pengumuman ini tak dihadiri oleh anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) maupun Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS.

Meski demikian, Dasco mengklami bahwa konferensi pers pengumuman dua nama cawagub tersebut sudah mendapat restu dari PKS.

"Hari ini saya bawa surat yang ditujukan kepada gubernur DKI jakarta, yang sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak dari PKS dan Gerindra, di mana surat ini menyatakan mencabut surat yang terdahulu dan kemudian dalam surat ini juga telah menyetujui dan mengusulkan dua nama," ucap Dasco di lantai 2 Gedung DPRD DKI, Senin (20/1/2020).

Baca juga: Peluang Jadi Wagub DKI Kian Mengecil, PKS Mengaku Legawa

Wakil Ketua DPR RI ini mengaku yakin bahwa PKS setuju 100 persen dengan kedua nama itu.

Apalagi surat keputusan ditandatangani langsung oleh Presiden PKS Sohibul Iman, Sekretaris DPD Partai Gerindra Husni Thamrin, Ketua DPW PKS Sakhir Purnomo, dan Sekretaris Umum DPW PKS Agung Yulianto.

"Ini sudah tanda tangani bagaimana? Ketua, Pak Sakhir ketuanya (yang tanda tangan) kan belum berubah. Pak Sakhir sama Pak Agung," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Nasional
Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Nasional
Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com