Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Rapat Paripurna, DPR Doakan Korban Banjir

Kompas.com - 13/01/2020, 13:21 WIB
Tsarina Maharani,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengajak para anggota dewan mendoakan para korban jiwa dan luka bencana banjir Jabodetabek.

Hal ini disampaikan dalam rapat paripurna pembukaan Masa Sidang II tahun 2019-2020 yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2020).

"Kami atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPR RI turut berduka cita atas terjadinya musibah banjir di Jabodetabek," kata Dasco.

Baca juga: Rumah Rusak karena Banjir? Pemerintah Siapkan Bantuan hingga Rp 50 Juta

"Kami doakan semoga seluruh korban meninggal dunia mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan korban luka-luka dapat pulih," imbuh dia.

Selanjutnya, Dasco menyatakan DPR meminta pemerintah agar meningkatkan upaya mitigasi bencana.

Selain itu, pemerintah juga perlu membangun kesadaran masyarakat dalam pengurangan risiko bencana.

"Meminta kepada pemerintah untuk tingkatkan upaya mitigasi bencana dan membangun kesadaran masyarakat dalam pengurangan risiko bencana," tuturnya.

Berdasarkan data BNPB pada Senin (6/1/2020), jumlah korban meninggal akibat bencana banjir dan longsor di daerah Jabodetabek, Lebak dan sekitarnya menjadi 67 orang.

Baca juga: Paspor Rusak atau Hilang Karena Banjir, Bisa Bebas dari Denda

"Lima hari pasca-bencana banjir di Jabodetabek dan sekitarnya, jumlah korban meninggal bertambah tujuh orang," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatinkom) BNPB Agus Wibowo melalui keterangan tertulis.

Di antaranya, korban meninggal akibat banjir sebanyak lima orang di Kota Tangerang. Kemudian, satu orang lainnya meninggal saat berada di pengungsian di Kabupaten Bogor.

Selain itu, BNPB mencatat satu korban lainnya masih hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com