Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR RI Beri Bantuan ke Pengungsi Banjir di Gelanggang Remaja Pengadegan

Kompas.com - 03/01/2020, 12:42 WIB
Tsarina Maharani,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPR RI menyerahkan bantuan kepada korban banjir yang mengungsi di Gelanggang Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2020).

Penyerah bantuan itu diwakili oleh Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Agung Budi Santoso, anggota Komisi VIII DPR Ida Syahidah Rusli Habibie, dan anggota Komisi VI Doni Akbar.

"Bantuan ini adalah spontanitas dari Kesetjenan dan dari kami anggota DPR," kata Agung di lokasi.

Mereka diterima oleh Camat Pancoran Rizki Adhari dan Lurah Pengadegan Azhari. Ada satu truk bantuan yang diserahkan DPR RI.

Baca juga: Keluarga Korban Meninggal Akibat Banjir Dapat Santunan Rp 15 Juta

Agung menyebutkan bantuan yang mereka berikan di antaranya berupa selimut, popok bayi sekali pakai, alat-alat kebersihan, dan makanan.

"Selimut, ada Pampers, biskuit, alat kebersihan alat pel segala macam. Karena pascabanjir ini pasti rumahnya kotor, jadi mereka membutuhkan juga alat pel untuk membersihkan rumah," ujarnya.

Para anggota DPR pun sempat masuk ke dalam ruangan Gelanggang Remaja. Karpet dan kasur memenuhi lantai Gelanggang Remaja.

Baca juga: PT KAI Siapkan Rail Clinic, Korban Banjir Bisa Cek Kesehatan hingga Periksa Gigi

Para pengungsi tampak ada yang tertidur atau sekadar duduk beristirahat. Sementara itu, sebagian anak-anak tampak bermain di ruangan.

Agung berharap keadaan segera membaik dan para pengungsi dapat kembali ke rumah masing-masing.

"Kami berharap mereka tetap bersabar untuk menerima keadaan ini. Tentunya tidak diharapkan. Dan tentunya kami berharap juga banjir segera surut dan kami berharap juga bisa kembali ke rumah masing-masing," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com