Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Bekasi, Listrik di Rumah Warga Padam

Kompas.com - 01/01/2020, 09:53 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemadaman listrik akibat banjir mulai terjadi di Kota Bekasi, Rabu (1/1/2020).

Salah seorang warga Bekasi, Adinda, mengatakan pemadaman listrik terjadi sejak pukul 06.30 WIB.

"Mati lampu sejak pukul 06.30 WIB. Kemudian air PAM juga mati. Kondisi sinyal provider juga parah, hanya Telkomsel saja yang masih bisa (digunakan)," ujar Adinda saat dihubungi Kompas.com.

Adinda yang tinggal di Perum Narogong, Kota Bekasi ini mengatakan, hingga kini tinggi banjir sudah lebih dari 60 sentimeter. 

"Sudah setinggi pinggang orang dewasa. Kalau di rumah saya air belum sampai masuk ke dalam rumah, hanya sudah melewati sedikit dari pagar rumah," kata dia. 

Baca juga: Banjir Bekasi, Wilayah Bintara Direndam Air hingga Setinggi Kap Mobil

Banjir pada Rabu pagi ini, kata dia, akibat hujan deras yang turun sejak Selasa (31/12/2019) malam hingga Rabu dini hari.

Menurut Adinda, hujan kali ini cukup mengagetkan karena bisa langsung menyebabkan genangan air yang cukup tinggi.

"Biasanya, hujan lebat tidak sampai langsung berakibat ada genangan air masuk ke pagar. Kondisi saat ini termasuk parah, terparah kedua sejak 2007 lalu," kata dia. 

Sementara itu, genangan air setinggi 60 sentimeter juga terjadi di Bekasi Selatan.

Warga Kampung Baru, Jati Bening Baru, Bekasi Selatan, Anisa (24), mengatakan genangan air terjadi sejak Rabu pagi.

"Listrik dipadamkan. Genangan air mencapai 60 sentimeter," kata dia saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Perumahan Eramas 2000, Depan Wali Kota Jaktim Banjir 1 Meter

Menurut dia, genangan tersebut disebabkan hujan deras sejak Selasa malam hingga Rabu pagi.

"Lalu saluran air di sekitar rumah juga kecil. (Terdampak) adanya apartemen yang tidak membuat saluran air," ucap Anisa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com