TANGERANG, KOMPAS.com - Kompleks perumahan Eramas 2000 yang berada tepat di depan kantor Wali Kota Jakarta Timur, Cakung terendam banjir, Rabu (1/1/2019). Ketinggian air diperkirakan mencapai 50-70 cm.
Novi Dwi Aryani (31), salah seorang warga mengutarakan, air sudah mencapai pinggang orang dewasa.
Pada saat air meluap, mayoritas warga sedang terlelap dan tak sempat memindahkan kendaraan. Imbasnya, banyak kendaraan yang terendam banjir.
Baca juga: Imbas Banjir, 4 Gerbang Tol Jakarta-Cikampek Ditutup
"Ini juga banjir paling parah sejak 2007, enggak pernah setelah itu setinggi ini lagi," ujar Novi kepada Kompas.com, Rabu.
Novi menuturkan, saat ini ia beserta keluarganya tinggal di lantai dua rumah karena air sudah masuk ke lantai satu.
"Di rumah tadi semata kaki, tapi di luar sudah parah," ucap dia.
Banjir terjadi lantaran hujan deras yang terus mengguyur Jakarta sejak Selasa (31/12/2019) sore. Hujan terus turun deras hingga subuh tadi.
Baca juga: BNPB: 7 Kelurahan di Jakarta Terendam Banjir
Alhasil, saluran-saluran air yang ada tak mampu menampung debit air yang meluap.
Ketua RW 15 Eramas 2000, Ahmad Hidayat mengklarifikasi soal ketinggian air yang masuk ke dalam perumahan. Menurut dia, ketinggian air sekitar 50-70 cm. Blok terparah ada di bagian belakang kompleks, dekat dengan jalan tol.
"Tapi air cepat surut sekitar jam 10.00 sudah mulai surut, dan alhamdulillah warga tidak ada yang kelaparan karena kurang bahan makanan ataupun air bersih," ujar dia saat dihubungi Kompas.com,
CATATAN REDAKSI:
Ketinggian air di perumahan Eramas 2000 dikoreksi dari yang sebelumnya dituliskan 1 meter menjadi 50-70 cm berdasarkan keterangan dari Ketua RW 15 terbaru, Minggu (5/1/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.