Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Benda Mencurigakan Dekat Rumah Dinas, Pengamanan Wapres Normal

Kompas.com - 31/12/2019, 14:29 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi menyatakan, tak ada pengamanan khusus bagi Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat benda mencurigakan ditemukan di sekitar rumah dinas wapres.

Menurut Masduki, pengamanan berlangsung seperti biasanya.

"Enggak ada (pengamanan khusus). Aman-aman saja," kata Masduki saat dihubungi wartawan, Selasa (31/12/2019).

Baca juga: Koper yang Disebut Benda Mencurigakan di Depan Masjid Istiqlal Ternyata Berisi Pakaian

Saat ditanya apakah Ma'ruf berada di rumah dinas saat benda mencurigakan tersebut ditemukan, ia belum bisa memastikan hal tersebut karena sedang tak bersama Ma'ruf.

"Saya ini kebetulan sedang terpisah dari beliau. Kemarin sih posisi beliau sedang di rumah yang lain, bukan di rumah dinas. Sedang berlibur kemarin, tetapi coba saya cek dulu habis ini ya," kata dia.

Sebuah tas mencurigakan ditemukan di halaman Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2019).

Letak Masjid Sunda Kelapa berdekatan dengan rumah dinas wakil presiden.

Tim Gegana langsung turun menuju lokasi untuk mengecek tas mencurigakan itu. Polisi sempat memasang garis polisi (police line) dan jalan pun sempat ditutup.

Baca juga: Ada Tas Mencurigakan di Masjid Sunda Kelapa, Ternyata Isinya...

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, setelah dicek, tas tersebut rupanya berisi pakaian dan sarung.

"Ini bukan bahan peledak. Isi tas tersebut hanya baju-baju, sarung, dan sebagainya," ujar Susatyo di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com