JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berpesan kepada seluruh pegawai untuk terus mencegah dan memberantas korupsi.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan, hal itu disampaikan kelima pimpinan di hadapan pegawai dalam rangka jelang pergantian pimpinan KPK, Kamis (19/12/2019).
"Kami berlima bilang perlawanan memberantas korupsi ialah perjuangan maraton. UU KPK bisa berubah, tapi semangat seluruh pegawai untuk cegah dan berantas korupsi harus tetap kuat bahkan harus lebih kuat," kata Laode di Gedung ACLC KPK, Kamis sore.
Laode menuturkan, para pimpinan juga ikut emosional dalam momen perpisahan bersama pegawai. Bahkan, ia menyebut Wakil Ketua KPK Saut Situmorang tak kuasa menahan tangis haru.
Baca juga: Pimpinan KPK Berharap Firli Cs Tak SP3 Kasus yang Belum Tuntas
"Dia tiba-tiba meluk saya nangis terus dia bilang saya enggak ketemu kamu lagi, saya bilang tidak, kita rumahnya tetanggaan di Kalibata saya bilang gitu," ujar Laode.
Laode mengaku sudah mulai mengemas barang-barang di ruang kerjanya.
Ia menyebut, hanya ada satu benda yang ia sengaja tinggal dan diwariskan ke pimpinan KPK berikutnya yaitu sebuah hiasan berupa kulit kerang.
"Saya punya kerang kulit kerang yang besar, akan didapat oleh komisioner yang tempati ruangan saya, nanti saya tulis pesan di situ," kata dia.
Baca juga: Mahfud MD: Jika Dewas Berintegritas, UU KPK Akan Lebih Baik
Seperti diketahui, lima pimpinan KPK periode 2015-2019 yaitu Agus Rahardji, Laode M Syarif, Saut Situmorang, Basaria Pandjaitan, dan Alexander Marwata akan menyudahi masa jabatannya pada Jumat (20/12/2019) besok.
Adapun lima pimpinan KPK periode 2019-2023 yang akan dilantik besok ialah Firli Bahuri, Alexander Marwarta, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango, dan Nurul Ghufron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.