Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Beberapa Kandidat Kuat Calon Ketum PPP...

Kompas.com - 11/12/2019, 18:15 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Pelaksana Musyawarah Kerja Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan, sejumlah nama dikabarkan menjadi kandidat kuat calon Ketua Umum PPP.

Mereka adalah Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Sekjen PPP Arsul Sani, Wakil Ketua Umum PPP Mardiono, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan PPP Mardiono, Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara.

"Mereka dibilang kuat tidak, tapi dibilang tidak kuat juga tidak. Saat ini kami persiapan mukernas, nah di tengah perjalanan mukernas ada aspirasi yang muncul dari kader-kader di daerah dari DPC-DPC," kata Awi, sapaannya di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Rabu (11/12/2019)

"Paling tidak yang disebut untuk punya kans maju atau punya peluang untuk maju ini berdasarkan informasi dari grup WA ataupun diskusi langsung saat kami turun ke bawah," ujar dia.

Baca juga: Jelang Muktamar, Arsul Sani Tak Menolak jika Diusung Jadi Caketum PPP

Meski demikian, kelima orang itu belum menyampaikan langsung apakah bakal maju menjadi calon ketua umum dalam Muktamar PPP.

Sebab, kata Awi, bisa saja ada salah satu atau beberapa orang dari mereka yang tak mendaftar dalam bursa calon ketua umum PPP.

"Bisa jadi yang lima maju beneran, bisa jadi dalam proses politik tinggal tiga, tinggal dua. Itu proses politik yang menentukan semuanya. Kapan itu bisa dilihat? Ya pas nanti pelaksanaan Muktamar yang waktunya baru akan ditentukan pada Mukernas," lanjut Awi.

PPP dijadwalkan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada 14-16 Desember.

Beberapa hal yang akan dibahas ialah penentuan jadwal penyelenggaraan muktamar untuk memilih ketua umum dan strategi menghadapi Pilkada 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com