Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Cari Perhatian, Motif Pelajar di Palembang Sebar Ancaman Bom

Kompas.com - 11/12/2019, 18:12 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

 

PALEMBANG, KOMPAS.com- Motif B (16) pelajar SMA di Palembang yang nekat menyebarkan adanya tas berisi bom di rumahnya sendiri ternyata karena ingin mencari perhatian dari keluarganya.

Sebab, selama ini B selalu mengalami tekanan psikologis karena dianggap sebagai biang masalah keluarga di rumah.

Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Yon Edi Winara menuturkan, B membuat tas berisi potongan pipa, panci, serta tembaga.

Selanjutnya, ia memasukkan seluruh barang dan mengikatnya menggunakan lakban dan dimasukkan ke dalam tas.

"Tujuannya karena sakit hati dianggap sebagai biang masalah di rumah. Jadi kecenderungannya bukan untuk teror, tapi untuk menunjukkan kepada orangtuanya, cuma bentuknya yang salah,” kata Yon saat melakukan gelar perkara, Rabu (11/12/2019).

Baca juga: Pelaku Teror Bom di Palembang ternyata Seorang Pelajar SMA

Yon menyebutkan, B tak menyangka jika aksinya akan berbuntut panjang. Bahkan, tim dari Brimob Polda Sumsel pun harus turun tangan akibat ulah pemuda tersebut.

Sejauh ini, polisi belum menganggap tindakan pelajar SMA di Palembang ini sebagai pelanggar hukum. Tindakan B hanya dianggap sebagai kenakalan remaja.

"Tidak ada kaitannya dengan organisasi yang berhubungan dengan teroris. Sekarang B sudah dikembalikan ke pihak keluarganya untuk dibina,"ujar Yon.

Baca juga: Tim Gegana Meledakkan Tas Berisi Pipa dan Kabel di Palembang

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Palembang RM Rhomadoni mengungkapkan, mereka akan memberikan pembinaan terhadap B. Pembinaan itu akan berlangsung di kediaman pelajar tersebut.

"Kita ajarkan nuansa keagaamaan, sepertinya anak ini kurang bekal untuk di bidang keagamaan. Ini murni kenakalan remaja,"katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MKD Dinilai Bebani DPR Periode Mendatang Jika Tak Menindak Anggota Dewan Pemain Judi Online

MKD Dinilai Bebani DPR Periode Mendatang Jika Tak Menindak Anggota Dewan Pemain Judi Online

Nasional
Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Nasional
Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Nasional
MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi 'Online'

MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi "Online"

Nasional
Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Nasional
PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

Nasional
KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

Nasional
Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Novel Baswedan Sampai Mantan 'Raja OTT' Akan Daftar Capim KPK

Novel Baswedan Sampai Mantan "Raja OTT" Akan Daftar Capim KPK

Nasional
Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Nasional
Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Nasional
Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Nasional
Produksi Karpet Mobil Ternama Dunia Dibuat di Pasuruan, Wapres: Tinggal Buat Mobilnya...

Produksi Karpet Mobil Ternama Dunia Dibuat di Pasuruan, Wapres: Tinggal Buat Mobilnya...

Nasional
Tak Hanya Segelintir, Ternyata Ada 82 Anggota DPR RI yang Main Judi Online

Tak Hanya Segelintir, Ternyata Ada 82 Anggota DPR RI yang Main Judi Online

Nasional
Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com