PALEMBANG, KOMPAS.com- Motif B (16) pelajar SMA di Palembang yang nekat menyebarkan adanya tas berisi bom di rumahnya sendiri ternyata karena ingin mencari perhatian dari keluarganya.
Sebab, selama ini B selalu mengalami tekanan psikologis karena dianggap sebagai biang masalah keluarga di rumah.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Yon Edi Winara menuturkan, B membuat tas berisi potongan pipa, panci, serta tembaga.
Selanjutnya, ia memasukkan seluruh barang dan mengikatnya menggunakan lakban dan dimasukkan ke dalam tas.
"Tujuannya karena sakit hati dianggap sebagai biang masalah di rumah. Jadi kecenderungannya bukan untuk teror, tapi untuk menunjukkan kepada orangtuanya, cuma bentuknya yang salah,” kata Yon saat melakukan gelar perkara, Rabu (11/12/2019).
Baca juga: Pelaku Teror Bom di Palembang ternyata Seorang Pelajar SMA
Yon menyebutkan, B tak menyangka jika aksinya akan berbuntut panjang. Bahkan, tim dari Brimob Polda Sumsel pun harus turun tangan akibat ulah pemuda tersebut.
Sejauh ini, polisi belum menganggap tindakan pelajar SMA di Palembang ini sebagai pelanggar hukum. Tindakan B hanya dianggap sebagai kenakalan remaja.
"Tidak ada kaitannya dengan organisasi yang berhubungan dengan teroris. Sekarang B sudah dikembalikan ke pihak keluarganya untuk dibina,"ujar Yon.
Baca juga: Tim Gegana Meledakkan Tas Berisi Pipa dan Kabel di Palembang
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Palembang RM Rhomadoni mengungkapkan, mereka akan memberikan pembinaan terhadap B. Pembinaan itu akan berlangsung di kediaman pelajar tersebut.
"Kita ajarkan nuansa keagaamaan, sepertinya anak ini kurang bekal untuk di bidang keagamaan. Ini murni kenakalan remaja,"katanya.
Rhomadoni menjelaskan, B melakukan hal tersebut karena adanya konflik di dalam rumah tangga.
"Dia itu, pengennya diperhatikan penuh, sehingga dia membuat kegiatan biar orang full perharian sama dia. Psikologisnya cukup bagus, tapi perlu pengawasan,"ujarnya.
Sebelumnya, pelaku teror bom yang meresahkan warga di Jalan Sederhana, Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Palembang, Sumatera Selatan, telah ditangkap petugas.
Baca juga: Cemburu, Pria di Palembang Bakar Rumah Kekasih
Pelaku tersebut diketahui berinisial B (16) yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Palembang.
Tim Gegana Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan sempat meledakkan satu tas yang mencurigakan di kediaman warga di Jalan Sederhana, Kelurahan Talang Aman, Kecamatan, Kemuning Palembang, Senin (9/12/2019).
Setelah diledakkan, ternyata tas yang mencurigakan itu hanya berisi pipa dan kabel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.