Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sanimas IsDB, Program Lingkungan Bersih, Sehat, dan Ramah Wisatawan

Kompas.com - 07/12/2019, 20:25 WIB
Inang Sh ,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Islamic Development Bank (IsDB) mengembangkan program Sanitasi Berbasis Masyarakat yang disebut Sanimas IsDB.

Program Sanimas IsDB diselenggarakan dalam upaya pencapaian target akses universal terhadap air minum dan sanitasi serta memastikan keberlanjutannya.

Dari keterangan tertulisnya, Sabtu (7/12/2019), program Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu diluncurkan untuk mencapai target akses universal air minum dan santiasi serta memastikan keberlanjutannya.

Selain itu, program ini juga hadir membangun upaya penyehatan lingkungan permukiman dalam bentuk Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) dan membangun perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Tak hanya itu, Sanimas IsDB juga bisa mendukung peningkatan kelola program pariwisata dengan mengoptimalkan kebersihan lingkungan.

Sebagai contoh, Kelurahan Lhok Rukam 1, Dusun Ujung, Kecamatan Tapak Tuan, Kabupaten Aceh Selatan adalah salah satu yang memakai program itu sejak 2017.

Baca juga: Lewat Sanimas IsDB Maju Bersama, Warga Gotong Royong Bangun Lingkungan

Teknologi SPALD-T, Sanimas IsDB jadi pilihan bagi Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Suak untuk meningkatkan program parisiwata.

Gampong Lhok Rukam adalah salah satu desa yang terletak di kaki gunung di pesisir pantai Samudera Hindia dengan pesona yang menarik dan suasana alam yang asri.

Wilayah ini sangat membutuhkan sanitasi untuk mendukung program pariwisata yang sedang digalakkan.

Untuk itu, Sanimas IsDB hadir di Desa Lhok Rukam dengan mengikuti tahapan yang sesuai dengan regulasi yang ada.

Daya tarik teknologi IPAL

Terkait pengelolaan air limba atau SPALD-T, Gampong Panteriek, Dusun Jeumpa, Kecamatan Jeumpa, Kota Banda Aceh adalah salah satu yang mengaplikasikannya.

Pasalnya daerah ini adalah salah satu yang kelurahan di barat Kota Banda Aceh yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal.

Baca juga: Kasatker SPAM Ditjen Cipta Karya Didakwa Terima Rp 6,7 Miliar dan 33.000 Dollar AS

Sanimas IsDB memulai kiprahnya di Gampong Panteriek sendiri sejak 2017 Aceh dengan dukungan kelembagaan, antara lain: BKM Insan Qalbu, KSM Jeumpa dan KPP Jeumpa.

Salah satu pilihan tekonologi dari program ini adalah penyaluran seluruh air limbah domestik ke dalam saluran yang akan bermuara di bangunan pengolahan limbah atau IPAL.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com