Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bernada Tinggi dan Gebrak Meja, Respons Romy atas Kesaksian Sepupunya di Persidangan

Kompas.com - 27/11/2019, 18:43 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Romy berbicara dengan nada tinggi saat merespons kesaksian sepupunya, Abdul Wahab, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (27/11/2019).

Hal itu terjadi jelang akhir persidangan saat Romy selaku terdakwa diberikan kesempatan oleh majelis hakim merespons kesaksian Wahab di persidangan.

Romy merupakan terdakwa kasus dugaan suap terkait seleksi jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur.

Pada awalnya, Romy bertanya soal kunjungan Wahab pada sekitar Desember 2018 ke rumahnya di Jakarta.

Baca juga: Ingin Dianggap Berjasa oleh Muafaq Wirahadi, Sepupu Manfaatkan Nama Romahurmuziy

Wahab pun mengaku datang menemui Romy untuk meminta petunjuk dan minta bantuan saat jadi calon anggota legislatif DPRD Gresik.

"Apakah saya membantu?" tanya Romy ke Wahab.

"Iya, pada saat itu kasih uang Rp 30 juta," jawab Wahab.

Kemudian Romy menyoroti kesaksian Wahab yang mengaku menitipkan pesan adiknya bernama Abdul Rochim berkaitan mantan Kepala Kantor Kemenag Gresik Muafaq Wirahadi.

Di persidangan sebelumnya, Rochim mengaku mendapat titipan pesan dari Muafaq yang ingin dapat promosi jabatan. Kepada Rochim, Muafaq berharap pesan itu disampaikan ke Romy.

"Ketika saudara sampaikan ada ada salam dari Aim (Rochim) tentang Pak Muafaq, apa jawaban saya?" tanya Romy.

"(Romy menjawab), 'Muafaq siapa ya?" kata Wahab.

Baca juga: Saat Hakim Anggap Sepupu Romahurmuziy Terlalu Lugu...

Romy pun mempertanyakan kesaksian Wahab yang mengaku membalas pesan ke Muafaq dan menyebutkan bahwa Wahab berhasil meyakinkan dirinya untuk membantu Muafaq terkait seleksi jabatan calon Kepala Kantor Kemenag Gresik.

Di persidangan, Wahab mengaku bahwa hal itu merupakan karangannya agar dianggap berjasa oleh Muafaq. Sehingga, bisa mendapatkan bantuan Muafaq saat jadi calon anggota legislatif DPRD Gresik.

Wahab mengaku telah mendapatkan bantuan senilai Rp 41 juta karena dianggap Muafaq berjasa membantunya terpilih sebagai Kepala Kemenag Gresik.

Baca juga: Cerita Abdul Wahab, Sepupu Romahurmuziy yang Ditangkap KPK lalu Dilepaskan Lagi

"Apakah ada upaya saudara memantapkan (soal) Pak Muafaq kepada saya? Apa bentuknya?" cecar Romy.

Halaman:


Terkini Lainnya

'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com