Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Ridwan Bae Minta Pendukung Airlangga dan Bamsoet Utamakan Musyawarah Mufakat

Kompas.com - 11/11/2019, 19:49 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Konstelasi politik yang tengah dihadapi Partai Golkar menjelang musyawarah nasional (munas) dapat diselesaikan melalui musyawarah mufakat.

Politisi senior partai Golkar Ridwan Bae berpendapat, perlu adanya kesesuaian pendapat antara petahana Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Bambang Soesatyo di Munas Partai Golkar.

Kesepakatan antara kedua politisi itu, ia melanjutkan, bertujuan membuat Partai Golkar jauh lebih maju dibandingkan sekarang.

"Saya kira semakin kelihatan ya, ada kecenderungan musyawarah dan mufakat. Langkah itu untuk membuat Golkar baru yang lebih dashyat, lebih maju, dan besar. Itu semua bisa terjadi kalau kedua tokoh besar itu bersatu, yakni Airlangga dan Bamsoet," kata Ridwan dalam pernyataan tertulis, Senin (11/11/2019).

Baca juga: Munas Golkar, Aklamasi Bisa Jadi Alternatif dalam Pemilihan Ketua Umum

Ridwan Bae meyakini kerja sama dan kebersamaan dua tokoh Partai Golkar itu bakal memperkokoh posisi Golkar.

"Itu keyakinan saya, dan saya kira juga menjadi perhatian dari seluruh kader partai. Airlangga dan Bamsoet hendaknya tidak berseteru, tetapi tetap bersatu,” ujar Ketua DPD Tingkat I Sulawesi Tenggara (Sultra) itu.

Ia menegaskan, tidak ada pihak yang menghalangi atau melarang Bambang Soesatyo maju dan menantang Airlangga pada Munas Golkar yang akan digelar 4 hingga 6 Desember 2019 di Jakarta.

Namun demikian, Ridwan menyayangkan bila pertarungan dua kader Golkar itu terjadi.

"Memang itu hak seseorang, haknya Pak Bamsoet juga. Tak bisa kami hambat, walau mungkin disayangkan banyak kader," katanya.

Mayoritas dukung Airlangga

Hingga tiga pekan jelang munas, mayoritas pemilik suara telah menyatakan dukungannya kepada Airlangga Hartarto.

Menurut dia, Menko Perekonomian itu didukung mayoritas pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat I dan II.

Bahkan, imbuh dia, Airlangga juga sudah mendapatkan dukungan politis dari Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi tak hanya mengapresiasi kinerja dan melontarkan pujiannya secara terbuka kepada Airlangga saat puncak perayaan HUT ke-55 Partai Golkar pada Rabu (6/11/2019) lalu.

Presiden Jokowi belakangan juga menyebut Airlangga yang baru menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada akhir Desember 2017 tersebut dengan kata top.

Agung Laksono menyerahkan hasil rekomendasi kepada Airlangga Hartato pada Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Ormas Tri Karya Golkar yang digelar di GKIC Novotel Manado, Jumat (01/11/2019) malam, sekira pukul 21.30 WITA.KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY Agung Laksono menyerahkan hasil rekomendasi kepada Airlangga Hartato pada Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Ormas Tri Karya Golkar yang digelar di GKIC Novotel Manado, Jumat (01/11/2019) malam, sekira pukul 21.30 WITA.

Ridwan Bae menilai, kesiapan Airlangga dalam memimpin Golkar serta adanya dukungan dari Presiden Jokowi menjadi modal petahana untuk kembali duduk sebagai ketua umum partai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com