Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sah, Idham Azis Ditetapkan sebagai Kapolri dalam Sidang Paripurna DPR

Kompas.com - 31/10/2019, 16:54 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar rapat paripurna untuk menetapkan Komjen Idham Azis sebagai Kepala Kepolisian RI, Kamis (31/10/2019).

Rapat yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta itu dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani. Hadir mendampingi, empat Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar, Azis Syamsuddin, Sufmi Dasco Ahmad, dan Rachmad Gobel.

Sebagai pemimpin rapat, Puan kemudian mempersilahkan Ketua Komisi III DPR Herman Hery untuk menyampaikan laporan Komisi III atas hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar, Rabu (30/10/2019).

Baca juga: Calon Kapolri Idham Azis Punya Kekayaan Rp 5 Miliar

Herman kemudian membacakan laporan rangkaian uji kelayakan dan kepatutan.

"Setelah dilakukan proses uji kelayakan tersebut, Komisi III melaksanakan rapat pleno untuk pengambilan keputusan terhadap calon Kapolri," kata Herman.

"Selanjutnya, berdasarkan hasil rapat pleno tersebut, seluruh fraksi di Komisi III DPR RI menyetujui untuk memberhentikan Jenderal Polisi Tito Karnavian dan mengangkat Komjen Polisi Idham Azis sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia," sambungnya yang disambut tepuk tangan anggota dewan.

Baca juga: Disepakati Jadi Kapolri, Ini 5 Fakta Pemilihan Idham Azis

Setelah Herman selesai membacakan laporan, Puan sebagai pimpinan sidang menanyakan persetujuan laporan Komisi III kepada anggota dewan yang hadir.

"Apakah laporan Komisi III DPR RI terhadap uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri tersebut dapat disetujui?" tanya Puan.

"Setuju," jawab seluruh anggota dewan yang hadir.

Puan pun mengetuk palu tanda resminya penetapan Idham Azis sebagai Kapolri.

Kompas TV Mulusnya pencalonan Komjen Idham Azis sebagai calon kapolri yang baru, sudah tampak sejak rangkaian uji kepatutan dan kelayakan diawali dengan kunjungan anggota Komisi III DPR ke kediamannya Rabu (30/10) pagi. Penetapan Komjen Idham Azis sebagai kapolri baru oleh Komisi III DPR akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR hari ini (31/10) dan menurut rencana Idham Azis akan dilantik pada Jumat nanti. Lalu apa yang perlu dijadikan prioritas oleh kepala Polri baru yang hanya memiliki masa jabatan kurang dari 14 bulan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com