Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: Nadiem Makarim dan Wishnutama Tantangan bagi Komisi X DPR

Kompas.com - 30/10/2019, 13:16 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar menyinggung nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.

Muhaimin menyebut, sebagai menteri muda, Nadiem dan Wishnutama menjadi tantangan tersendiri bagi Komisi X DPR. Sebab, dua kementerian pimpinan Nadiem dan Wishnutama merupakan mitra Komisi X.

Hal ini disampaikan Muhaimin setelah menetapkan lima pimpinan Komisi X dalam rapat internal yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Baca juga: Mantan Mendikbud Optimistis Nadiem Ciptakan Terobosan di Kemendikbud

"Komisi X akan hadapi tantangan baru salah satunya menteri usia 35 tahun. Menantang, menarik, berani. Saya tidak tahu kenapa Pak Nadiem (Makarim), mungkin karena kreativitasnya, tetapi bagaimanapun pandangannya tergantung Komisi X," kata Muhaimin di hadapan hadirin rapat.

"Juga Wishnutama, menarik, menantang, berani juga penuh tantangan. Orang kreatif jadi menteri," lanjutnya.

Baca juga: Sri Mulyani Merasa Resah Ada Nadiem di Kabinet, Mengapa?

Adapun kelima pimpinan Komisi X yang ditetapkan ialah Syaiful Huda dari Fraksi PKB, yang menjabat sebagai ketua komisi.

Lalu, empat Wakil Ketua Komisi X ialah Agustina Pramestuti dari Fraksi PDI Perjuangan, Hetifah Sjaifudian dari Fraksi Golkar, Dede Yusuf Macan Effendi dari Fraksi Demokrat, dan Abdul Fikri Faqih dari Fraksi PKS.

Komisi X sendiri membawahkan bidang pendidikan, olahraga, dan sejarah.

Kompas TV Menteri Keuangan Sri Mulyani merasa terusik ketika ia dilantik bersebelahan dengan Mendikbud, Nadiem Makarim karena usia Nadiem lebih muda disbanding jajaran menteri lainnya. Nadiem Makarim berusia 35 tahun sementara Sri Mulyani saat ini berusia 57 tahun. Sri Mulyani mengatakan: Saya ketika pelantikan berdiri dengan menteri yang usianya baru 35 tahun itu menandakan saya sudah miles away. Ketika bersebelahan, Sri Mulyani sadar harus ada perubahan dalam pemerintahan. Sri Mulyani pun bertekad berinovasi di Kementeriannya. Perubahan tersebut meliputi inovasi dan efektifitas dalam bekerja. Apalagi, dengan bantuan teknologi perubahan bisa dilakukan dengan lebih mudah. #srimulyani #nadiemmakarim #menterijokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com