Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Mendikbud Optimistis Nadiem Ciptakan Terobosan di Kemendikbud

Kompas.com - 29/10/2019, 18:28 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo optimistis Mendikbud baru Nadiem Makarim bisa menciptakan berbagai terobosan di sektor pendidikan.

"Ya kita lihat saja, nanti. Ya saya termasuk yang optimis bahwa beliau (Nadiem) akan bisa membikin terobosan pendidikan di Indonesia," ujar Bambang saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (29/10/2019).

Menteri Pendidikan Nasional di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menambahkan beberapa hal yang akan diurus Nadiem di antaranya ialah kurikulum, metode pembelajaran, dan permasalahan guru.

Baca juga: Kemampuannya sebagai Mendikbud Dipertanyakan, Ini Respons Nadiem Makarim

Bambang menilai Nadiem sengaja dipilih Jokowi untuk menciptakan berbagai terobosan di dunia pendidikan, khususnya bagi generasi milenial.

"Ya ini kan sebetulnya Presiden menginginkan ada terobosan milenial di bidang pendidikan Indonesia. Zaman sekarang menghadapi permasalahan sains begitu besarnya. Ya kan jumlah sekolah, jumlah guru (Indonesia) kalau boleh dikatakan ini salah satu sistem pendidikan terbesar di dunia.

"Memang di situ teknologi sudah saatnya dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan dan beliau (Nadiem) memang ahlinya," lanjut dia.

 

Seperti diketahui, Presiden Jokowi menunjuk Nadiem Makarim, pendiri perusahaan rintisan Gojek jadi Mendikbud.

Baca juga: Sri Mulyani Merasa Resah Ada Nadiem di Kabinet, Mengapa?

Pengusaha kelahiran Singapura ini sekaligus menjadi menteri termuda dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin dengan usia menginjak 35 tahun.

Ia mengawali kariernya sebagai Associate di McKinset and Company hingga tahun 2009, lalu melanjutkan pendidikan master di Harvard Bussiness Scholl.

Nadiem juga pernah menjabat sebagai Managing Director Zalora dan Chief Innovation Officer di perusahaan rintisan, Kartuku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com