Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum Demokrat Bantah Isu Megawati Halangi AHY Masuk Kabinet

Kompas.com - 28/10/2019, 17:02 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, hubungan Partai Demokrat dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri berjalan baik. 

Syarief merespons pernyataan Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat Andi Arief di Twitter  yang menulis tak terpilihnya Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi menteri lantaran adanya dendam sejarah Megawati.

Syarief mengatakan, cuitan Andi Arief di sosial media itu adalah pernyataan pribadi.

Baca juga: Bahas Radikalisme, AHY Ingatkan Perbedaan Pemahaman Tidak Diekspresikan secara Anarkis

"Itu pribadi lah, Partai Demokrat tidak pernah punya asumsi seperti itu. Secara resmi tidak pernah mengatakan itu (Megawati halangi AHY masuk kabinet)," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2019).

Syarief mengatakan, selama ini hubungan Partai Demokrat dan Megawati berjalan dengan baik.

"Partai Demokrat melihat hubungannya baik-baik saja. Jadi itu pandangan pribadi," ujarnya.

Syarief membantah Demokrat sudah menyiapkan AHY untuk masuk di Kabinet Indonesia Maju. Ia mengatakan, sejak awal partainya tidak mengajukan nama kepada Jokowi.

"Jadi apa yang terjadi sekarang itu, selama ini adalah merupakan hubungan komunikasi yang intens saja sebagai seorang negarawan, sebagai ketua umum partai dan sebagai mantan presiden," tuturnya.

Syarief mengatakan, pihaknya menghormati keputusan Presiden Jokowi terkait susunan Kabinet Kerja.

Baca juga: AHY Doakan Maruf Amin Sukses Lima Tahun ke Depan

Ia juga mengatakan, usai pelantikan Kabinet Indonesia Maju partainya tidak ada berkomunikasi lagi dengan pihak istana.

"Kita harus hargai saya pikir itu. Mari kita berikan kesempatan kepada kabinet ini untuk bekerja secara maksimal," ucapnya

"Kita setelah pelantikan menteri tidak ada komunikasi," sambungnya.

Lebih lanjut, Syarief mengatakan, sikap politik Partai Demokrat akan diumumkan langsung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam waktu dekat.

"Yang jelas, posisi sekarang ini kita di luar pemerintahan. Posisi kita di luar pemerintahan seperti apa, itu akan diputuskan pak SBY dalam waktu tidak lama lagi," pungkasnya.

Wasekjen Demokrat Andi Arief menduga bahwa Megawati Soekarnoputri tidak hanya menaruh dendam kepada SBY, melainkan juga kepada anaknya yakni Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com