JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menanggapi santai tentang relawan Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam Projo membubarkan diri.
Menurut Hasto, sudah sewajarnya relawan membubarkan diri. Sebab, menurut dia, relawan dibentuk dengan semangat untuk membantu Jokowi terpilih pada pemilihan umum.
"Namanya relawan, semangatnya kesadaran untuk membantu Pak Jokowi. Ketika Pak Jokowi sudah terpilih, dilantik, dan membentuk kabinet, ya, sekiranya relawan membubarkan diri," ujar Hasto di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).
Baca juga: Angkat Prabowo Jadi Menteri, Jokowi Ditinggalkan Relawan Projo
Kendati demikian, Hasto mengapresiasi para relawan dari Projo yang telah bekerja keras membantu kemenangan Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam Pemilu 2019.
Apabila Projo membubarkan diri karena kecewa Jokowi memilih Prabowo Subianto sebagai menteri, Hasto mengatakan bahwa pihaknya tak bisa ikut campur.
"Masyarakat juga mencatat bagaimana seluruh peran relawan dalam memenangkan Jokowi. Mereka bergerak menggarap segmen-segmen khusus. Ada yang masuk ke dalam media sosial, real door to door, semua relawan sangat penting dalam kemenangan," kata dia.
Menurut Hasto, relawan kemudian memantapkan organisasinya di jalur kemasyarakatan atau yang membubarkan diri itu merupakan hal biasa.
Adapun Projo merupakan salah satu barisan relawan Jokowi yang setia mendukung sejak periode pertama pemerintahan Jokowi.
Baca juga: Wacana Prabowo Jadi Menteri, Relawan Projo Bilang Itu Hak Prerogatif Presiden
Mereka menyatakan membubarkan diri karena kecewa dengan Menteri Pertahanan pilihan Jokowi, yakni Prabowo Subianto.
Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto merupakan lawan politik Jokowi baik dalam Pemilihan Presiden 2014 maupun 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.