Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Sebut Pengganti Yasonna dan Juliari Diputuskan lewat Rapat DPP

Kompas.com - 24/10/2019, 17:07 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Arif Wibowo mengatakan, pengganti Yasonna Laoly dan Juliari Batubara di DPR akan diputuskan lewat rapat DPP partai.

Yasonna dan Juliari telah dilantik menjadi menteri pada Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (23/10/2019).

Arif mengatakan, nama pengganti akan diajukan kepada pimpinan DPR dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"PAW (pergantian antar waktu) Pak Yasonna segera dilaksanakan oleh DPP Partai. Prosesnya, tentu mengajukan usul penggantian ke Pimpinan DPR dan Juga KPU karena beliau diangkat Menjadi Menteri," kata Arif saat dihubungi, Kamis (24/10/2019).

Politikus PDI-P Arif Wibowo memberi keterangan kepada wartawan di sela-sela Kongres PDI-P di Bali, Jumat (9/8/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Politikus PDI-P Arif Wibowo memberi keterangan kepada wartawan di sela-sela Kongres PDI-P di Bali, Jumat (9/8/2019).
Baca juga: Ditunjuk Lagi Jadi Menkumham, Yasonna Mundur dari DPR

Arif mengatakan, dalam rapat tersebut akan ditentukan apakah pengganti dipilih berdasarkan suara terbanyak atau keputusan politik pengurus DPP.

"Tetap kewenangan partai untuk memutuskannya. Dan harus melalui Partai," ucapnya.

Lebih lanjut, Arif mengatakan, pengurus DPP partai akan mempertimbangkan kompetensi caleg yang bersangkutan.

"Pertimbangannya, karena harus melihat kompetensi caleg yang bersangkutan dan kebutuhan partai di DPR juga," pungkasnya.

Baca juga: Harta Kekayaan Yasonna Laoly Rp 23 Miliar, Apa Saja Bentuknya?

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan jajaran nama menteri yang masuk dalam susunan Kabinet Kerja Indonesia Maju pada Rabu, (23/10/2019).

Beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju adalah anggota DPR. Dua di antaranya adalah dari PDI-P, yakni Yasonna Laoly yang menjadi Menteri Hukum dan HAM dan Juliari Batubara menjadi Menteri Sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com