Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Temui Megawati di Teuku Umar, Sekjen PDI-P: Hanya Silaturahmi

Kompas.com - 24/10/2019, 13:15 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, bertemu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri hanya sebatas silaturahmi.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengatakan, keinginan silaturahmi itu sudah disampaikan saat pelantikan Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10/2019).

"Kemarin pada saat pelantikan kabinet Indonesia Maju. Saat pertemuan antara Jokowi dan Ibu Megawati, ada Mas Gibran. Disampaikan Mas Gibran mau silaturahmi dengan Ibu Mega. Maka, hari ini beliau dari jam 12.00 akan datang," kata Hasto di lokasi.

Baca juga: Gibran Datangi Kediaman Megawati Soekarnoputri, Ada Apa?

Hasto mengaku belum mengetahui apakah kedatangan Gibran juga menyangkut rencana keikutsertaannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo 2020.

"Namanya silaturahmi banyak yang bisa disampaikan. Kalau urusan pilkada kan ada mekanismenya. Nanti ada survei, pemetaan politik yang diatur Bu Megawati. Belum tahu apa yang dibahas, tapi ini silaturahmi anak muda," kata dia.

Namun, yang pasti, kata Hasto, Megawati memiliki perhatian yang bersar terhadap anak muda.

Baca juga: Gibran Terjun ke Politik, Ini 8 Bisnis Kuliner yang Berpotensi Dikelola Kaesang

Megawati juga aktif memberikan atensi terhadap anak-anak muda untuk membangun Indonesia.

"Dengan demikian, partai juga terus membuka diri mendengarkan. Ibu Mega sosok pendengar yang baik," kata dia.

Diketahui, Gibran berencana maju sebagai wali kota Solo pada Pilkada Solo 2020.

Sebelumnya dia telah mendaftarkan diri sebagai anggota PDI-P Kota Surakarta.

Baca juga: Ingin Maju di Pilkada Solo 2020, Gibran Tunggu Rekomendasi DPP PDI-P

Namun, Gibran belum mendapatkan tiket untuk dapat melaju dalam kontestasi tersebut karena muncul beberapa nama lain dari hasil penjaringan tertutup PDI-P Kota Surakarta, antara lain nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa. Surat penugasan keduanya bahkan telah dikirim ke DPP dan DPD PDI-P untuk mendapatkan rekomendasi.

Oleh karena itu, peluang Gibran pun disebutkan sudah tertutup. Jika ingin terus maju, Gibran pun hanya bisa melakukannya lewat jalur independen.

Kompas TV Cucu Jokowi yang satu ini selalu dinantikan netizen. Jan Ethes biasanya selalu tampil di publik pada beberapa event. Namun, di pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih kali ini hanya terlihat cucu Jokowi, Sedah Mirah. Netizen pun bertanya, kemana Jan Ethes? Ternyata, Jan Ethes menemani Sang Ibu yang sedang mengandung adiknya. Selvy Ananda rencananya akan melahirkan anak kedua pada November 2019. Gibran Rakabuming Raka menyebut: Istri tidak ikut. Ethes juga tidak ikut, nemani ibunya di rumah. #janethes #pelantikanjokowi #pelantikanpresidenwapres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com