Salin Artikel

Gibran Temui Megawati di Teuku Umar, Sekjen PDI-P: Hanya Silaturahmi

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengatakan, keinginan silaturahmi itu sudah disampaikan saat pelantikan Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10/2019).

"Kemarin pada saat pelantikan kabinet Indonesia Maju. Saat pertemuan antara Jokowi dan Ibu Megawati, ada Mas Gibran. Disampaikan Mas Gibran mau silaturahmi dengan Ibu Mega. Maka, hari ini beliau dari jam 12.00 akan datang," kata Hasto di lokasi.

Hasto mengaku belum mengetahui apakah kedatangan Gibran juga menyangkut rencana keikutsertaannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo 2020.

"Namanya silaturahmi banyak yang bisa disampaikan. Kalau urusan pilkada kan ada mekanismenya. Nanti ada survei, pemetaan politik yang diatur Bu Megawati. Belum tahu apa yang dibahas, tapi ini silaturahmi anak muda," kata dia.

Namun, yang pasti, kata Hasto, Megawati memiliki perhatian yang bersar terhadap anak muda.

Megawati juga aktif memberikan atensi terhadap anak-anak muda untuk membangun Indonesia.

"Dengan demikian, partai juga terus membuka diri mendengarkan. Ibu Mega sosok pendengar yang baik," kata dia.

Diketahui, Gibran berencana maju sebagai wali kota Solo pada Pilkada Solo 2020.

Sebelumnya dia telah mendaftarkan diri sebagai anggota PDI-P Kota Surakarta.

Namun, Gibran belum mendapatkan tiket untuk dapat melaju dalam kontestasi tersebut karena muncul beberapa nama lain dari hasil penjaringan tertutup PDI-P Kota Surakarta, antara lain nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa. Surat penugasan keduanya bahkan telah dikirim ke DPP dan DPD PDI-P untuk mendapatkan rekomendasi.

Oleh karena itu, peluang Gibran pun disebutkan sudah tertutup. Jika ingin terus maju, Gibran pun hanya bisa melakukannya lewat jalur independen.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/24/13152511/gibran-temui-megawati-di-teuku-umar-sekjen-pdi-p-hanya-silaturahmi

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke