TANGERANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan aktivitas perdagangan internasional menunjukkan tak ada satu pun negara yang bisa memenuhi kebutuhannya sendiri.
Adanya perdagangan internasional menunjukkan masing-masing negara saling membutuhkan.
Hal itu disampaikan Kalla saat membuka acara Trade Expo Indonesia di International Convention Exhibition, Tangerang, Banten, Rabu (16/10/2019), yang dihadiri sejumlah menteri dari Korea Selatan dan Filipina serta para eksportir dan importir internasional.
Baca juga: Cerita Wapres Kalla yang Bisa Jawab Hampir Seluruh Pertanyaan
"Perdagangan pada umumnya tentu memakai apa yang kita pahami bahwa tidak ada suatu negara yang dapat memenuhi kebutuhan sendiri. Karena itu dia harus membeli dari negara lain," kata Kalla.
Ia melanjutkan, untuk membayar pembelian barang dari luar negeri, suatu negara harus mengimbanginya dengan ekspor yang dilakukan.
Karena itu, Kalla mengatakan, impor dan ekspor yang dilakukan suatu negara harus seimbang.
Kalla menambahkan, saat ini persaingan dalam perdagangan internasional semakin tinggi seiring terjadinya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Baca juga: Pamit di Acara Trade Expo Indonesia, Jusuf Kalla Disambut Tepuk Tangan
Kalla pun meminta negara lain tak terjebak dalam perang dagang tersebut. Ia mengajak para pelaku perdagangan internasional menjadikan momen perang dagang untuk menciptakan perdamaian dan kemakmuran.
"Sekarang kita tahu semua ada perang dagang antara China dan Amerika. Kita balik di sini, bahwa sebenarnya perdagangan untuk perdamaian. Dan juga kemakmuran," ujar Wapres Kalla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.