Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tjahjo Kumolo Minta Polisi Cepat Ungkap Kasus Penusukan Wiranto

Kompas.com - 10/10/2019, 15:57 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meyakini polisi segera mengungkap pelaku utama dalam kasus penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.

Tjahjo yang datang menjenguk Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, menyatakan penusukan Wiranto harus diusut tuntas.

"Kami percayakan kepada kepolisian dalam tempo sesingkatnya mengungkap. Ini tidak mungkin dendam orang per orang. Pasti ada bagian-bagian yang harus diusut dan saya kira percaya kepolsian untuk mengungkap," kata Tjahjo di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (10/10/2019).

Baca juga: Ketua PB PBSI Wiranto Ditusuk, Bulu Tangkis Tak Terganggu

Wiranto tiba di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (10/10/2019).

Wiranto dibawa menggunakan ambulans hitam dan tiba di RSPAD sekitar pukul 14.45 WIB. Ambulans yang membawa Wiranto masuk lewat pintu Medical Check Up (MCU).

Wartawan tak diperkenankan mendekat saat ambulans yang membawa Wiranto tiba. Pihak rumah sakit langsung menurunkan Wiranto dan membawanya ke ruang perawatan.

Baca juga: Polisi: Pelaku Pura-pura Ingin Salaman Saat Wiranto di Alun-alun Pandeglang

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang tiba lebih dulu turut mendekati rombongan ambulans Wiranto. Ia bersama rombongan Wiranto masuk ke dalam rumah sakit.

Dilansir dari Kompas TV, Wiranto diserang setelah meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla'ul Anwar.

Dia kemudian hendak pulang ke Jakarta. Namun, rombongan Wiranto sempat berhenti di sekitar Alun-alun Menes, Pandeglang.

Baca juga: Wiranto Ditusuk, Bagaimana Pertolongan Pertama bila Ditusuk?

Dia disambut Kapolsek setempat. Saat keluar dari mobil, Wiranto kemudian diserang oleh orang tidak dikenal.

Secara tiba-tiba, dia ditusuk. Beberapa saat setelah ditusuk, Wiranto jatuh, nyaris tersungkur. Dia terlihat memegang perut bagian bawah

Kompas TV Menurut Menkopolhukam Wiranto, TNI-Polri sudah disiagakan demi kelancaran acara pelantikan anggota DPR periode 2019-2024 pada selasa esok (1/10). Selain pelantikan anggota DPR, rapat koordinasi juga membahas rencana pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tak terpengaruh ajakan melawan konstitusi. <br /> #Wiranto #PelantikanDPR #JelangPelantikanDPRRI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com