Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadel Muhammad Rela Tak Jadi Ketua MPR, Asalkan...

Kompas.com - 03/10/2019, 17:26 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPD RI rela tak melanjutkan pengusungan Fadel Muhammad sebagai calon Ketua MPR RI.

DPD RI akan mendukung salah satu calon ketua dari fraksi partai politik asal memenuhi lima syarat khusus.

"Kami akan bergabung dengan partai mana yang mengikuti lima permintaan kami (DPD)," kata Fadel di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Baca juga: 8 Fraksi dan DPD Sepakati Bambang Soesatyo Jadi Ketua MPR, Gerindra Menolak

Lima syarat itu, yakni DPD dilibatkan dalam penggodokan dana transfer daerah, DPD dilibatkan soal mengatur dana desa dan DPD berhak mengatur dana insentif.

"Kita minta DPD ikut mengatur dana insentif yang saya bikin di komisi XI dulu, sekarang Rp 15 triliun, daerah mana yang bagus kita kasih anggaran atas prestasi pemerintahan daerah," ujar dia.

"Kalau you bupati bagus, gubernur bagus, kami kasih duit tambahan lebih besar, kita kasih esktra dana," lanjut Fadel.

Ketiga, DPD meminta agar undang-undang yang berhubungan dengan pemerintah daerah diperbaiki dan syarat terakhir, yakni meminta penguatan DPD melalui revisi UU MD3 dan UUD 1945.

Baca juga: 8 Fraksi dan DPD Sepakati Bambang Soesatyo Jadi Ketua MPR, Gerindra Menolak

"(Syarat) yang terakhir MD3, ada teman-teman yang mengatakan MD3 plus UUD 1945 untuk penguatan. Cuma saya bilang itu masih panjang, ini dulu yang lebih pokok," ujar Fadel.

"Adanya itu makanya DPD punya gigi di daerah-daerah, kalau enggak DPD enggak ada apa-apa," lanjut dia.

Apabila syarat-syarat itu terpenuhi, maka DPD RI akan memberikan dukungan kepada calon Ketua MPR yang diusung oleh fraksi.

Fadel berbesar hati apabila akhirnya tidak menjadi Ketua MPR asalkan lembaga DPD menjadi semakin kuat.

"Tadi teman-teman DPD tanya-tanya sama saya. Saya bilang, saya besar hati, meski saya tidak jadi ketua MPR, tapi lembaga (DPD) jadi kuat. Buat apa saya memaksakan diri jadi Ketua MPR tapi lembaga ini enggak kuat," ujar dia.

Baca juga: Begini Peta Dukungan untuk 3 Calon Kuat Ketua MPR...

Sebelumnya, Fadel mengatakan bahwa setelah dipilih sebagai pimpinan MPR dari unsur DPD, ia akan berjuang untuk menduduki posisi ketua MPR.

"Saya diminta oleh teman-teman DPD agar bisa memperjuangkan DPD menjadi ketua MPR," kata Fadel usai rapat pleno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Fadel mengatakan, untuk memperjuangkan keinginan para anggota DPD tersebut, ia akan berkonsultasi kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Tidak hanya itu, Fadel mengatakan, ia sudah melobi dengan partai politik pendukung Presiden Joko Widodo, antara lain Partai Golkar dan PDI-P. 

 

Kompas TV Wakil Ketua MPR RI sementara Hillary Brigitta Lasut mengakui dirinya kesulitan memimpin Sidang Paripurna MPR RI. Hillarymenyebut, tak mudah mengatur sidang yang dihadiri ratusan anggota dewan karena keinginan dan kepentingan berbeda. Hillary mengatakan, terkait polemik yang sempat terjadi di Sidang Paripurna MPR, ia mengingatkan seluruh anggota dewan untuk mengedepankan kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi. Hillary juga menyinggung soal ketidakhadiran 335 anggota di Sidang Paripurna MPR ke-2.Hillary mengatakan, dalam Sidang Paripurna MPR ke-2 anggota dewan yang tidak hadir lebih setengah dari total jumlah anggota yaitu 711 anggota. Menurut dia, ketidakhadiran anggota tersebut juga terjadi pada periode sebelumnya, sehingga wajar apabila citra DPR di mata masyarakat menjadi buruk. #HillaryLasut #HillaryBrigitta #SidangParipurna
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Nasional
Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Nasional
Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Nasional
Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Nasional
Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Nasional
Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Nasional
Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Nasional
Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Nasional
Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Nasional
Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Nasional
Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Nasional
Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Nasional
Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Nasional
Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Nasional
SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com