Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pengunjung ke Negeri di Atas Awan Membludak, Gubernur Banten Instruksikan Bangun Beragam Fasilitas

Kompas.com - 24/09/2019, 18:56 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
- Gubernur Banten Wahidin Halim menginstruksikan jajarannya untuk segera membangun berbagai fasilitas di kawasan Negeri di Atas Awan, di Gunung Luhur, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten.

“Tak hanya fasilitas umum, saya minta bangun juga area foto, dan berbegai fasilitas pengamanan di sana mengigat lokasi ini sudang sangat viral di media sosial,” kata Wahidin di Banten seperti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/9/2019).

Permintaan Gubernur Banten ini muncul setelah pada akhir pekan lalu pengunjung ke kawasan Negeri di Atas Awan membludak.

Wahidin pun mengaku tak menyangka bila viralnya Negeri di Atas Awan di media sosial menyulut antusias dan rasa penasaran masyarakat untuk datang ke sana.

Baca juga: Belum Siap Jadi Obyek Wisata, Pengunjung Negeri di Atas Awan Banten Keburu Membludak

“Rasa kepenasaran masyarakat itu melebihi kecepatan pembangunan infrastruktur jalan ke kawasan Negeri di Atas Awan yang masih dikerjakan Pemprov Banten,” kata Wahidin.

Lebih lanjut, Wahidin pun mengaku melonjaknya kunjungan wisatawan ke objek wisata Banten, termasuk Negeri di Atas Awan tak lepas dari pembangunan infrastruktur jalan yang sedang berlangsung.

“Saya selalu memonitor pembangunan infrastruktur jalan tersebut,” ucap Wahidin Halim.

Adapun terkait infrastrukur di Negeri di Atas Awan, Gubernur Wahidin menjelaskan, saat ini pembangunan jalan beton yang melewati wilayah tersebut baru mencapai Desa Ciusul, Citorek Kidul, sementara jalan menuju puncak masih dalam tahap pengerasan.

Selain untuk wisata, pembangunan ruas Jalan Cipanas-Warung Banten memudahkan akses warga setempat ke berbagai daerah. Ini karena lokasi objek wisata tersebut berdekatan dengan perbatasan Banten dan Bogor Jawa Barat.

Baca juga: Bagaimana Kondisi Jalan Menuju Negeri di Atas Awan Banten?

Tak hanya itu, pembangunan jalan menuju Citorek ini merupakan jalan yang menghubungkan Lebak Utara dengan Lebak Selatan.

Perlu diketahui, ruas Jalan Cipanas-Warung Banten dahulu merupakan jalan yang dimiliki PT. Antam Cikotok. Perusahaan plat merah ini kemudian menyerahkan aset jalan tersebut kepada Pemerintah Provinsi Banten.

Bisa bawa kendaraan sampai puncak

Perlu diketahui, wisatawan yang berkunjung ke Negeri di Atas Awan, Banten bisa menikmati sunrise dan gumpalan awan dengan tetap berada di dalam mobil saat melintas. Ini artinya mereka bisa membawa kendaraan pribadi sampai ke puncak kawasan.

Hal ini berebeda dengan wisata Dieng yang harus berjalan kaki menuju puncak agar dapat menikmati "sunrise" dan awan.

“Saat berada di puncak, wisatawan serasa sedang berada di dalam pesawat terbang yang sedang mengudara,” ujar Gubernur Banten.

Bagi tertarik berkunjung ke sana sebaiknya harus mengetahui informasi secara jelas dan rinci tentang Negeri di Atas Awan. Pasalnya, kawasan ini merupakan area wisata yang dibuka sehingga minim fasilitas dan hanya dikelola secara lokal oleh warga setempat.

Baca juga: Jangan Hanya ke Negeri di Atas Awan, Ini 5 Wisata di Sekitar Gunung Luhur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com