Maka dari itu, pengunjung harus benar-benar prepare segala perbekalan sebelum berangkat menuju kawasan tersebut, apalagi jika membawa balita.
Nah, bagi yang ingin melihat sunrise pada pagi hari harus siap menginap di tenda-tenda yang disediakan warga. Sebab belum ada penginapan atau cottage di sana, sekalipun ada hanya ada beberapa homestay milik warga setempat.
Anda pun jangan memiliki ekspektasi berlebih tkarena kondisi destinasi ini baru sebatas "instagramable". Kawasan ini juga merupakan lintas wisata alam yang dapat dicapai dari Tangerang ataupun Serang selama kurang lebih 4 jam jika tidak ada kemacetan.
"Jadi, tetaplah untuk selalu mencari informasi yang tepat dan selamat berwisata ke Banten," ungkap Juru Bicara Pemprov Banten Amal Herawan B.
Apa yang dilakukan Gubernur Wahidin dengan menggalakkan pembangunan infrastruktur jalan di Banten memang bertujuan untuk meningkatkan sektor pariwisata.
Wahidin pun seakan memindahkan destinasi wisata pantai yang selama ini akrab dengan Banten menjadi destinasi wisata lainnya.
Langkah itu Wahidin ambil karena kunjungan wisatawan ke objek wisata bahari di Banten menurun drastic pasca bencana alam tsunami yang terjadi tahun lalu di provinsi tersebut.
Hasilnya kunjungan wisatawan ke Banten pun meningkat. Sebagai contoh kunjungan wisatawan ke Kawasan Kesultanan Banten.
Setelah kawasan tersebut direvitalisasi Pemprov Banten, kunjungan wisatawan ke sana meningkat tajam hingga 2 juta orang.
Saat ini pemerintah setempat pun masih terus mengembangkan Kesultanan Banten untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.