Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko Minta Mahasiswa yang Demo Tak Hina Presiden

Kompas.com - 24/09/2019, 15:17 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf KepresidenanMoeldoko mengingatkan mahasiswa yang melakukan demontrasi agar tak melakukan penghinaan terhadap Presiden.

Ia meminta dalam menggelar demo mahasiswa harus menunjukkan sebagai bangsa yang beradab.

Hal ini disampaikan Moeldoko menanggapi coretan-coretan di tembok gerbang gedung DPR yang di antaranya berisi nada penghinaan terhadap Kepala Negara.

"Harapan saya kita harus punya empati seperti itu. Janganlah Presiden yang menghadapi situasi yang tidak mudah ditambah lagi dengan hal-hal seperti itu. Tulisan-tulisan itu harus mencerminkan bangsa yang beradab," ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Baca juga: Dari Atas Mobil, Mahasiswa Tuntut Bertemu Pimpinan DPR hingga Tarik Mundur Polisi

Saat ini, lanjut dia, Presiden dan jajaran tengah fokus untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang tengah terjadi, termasuk masalah kerusuhan di Papua, masalah kebakaran hutan dan lahan, serta penundaan sejumlah RUU yang bermasalah.

"Menghadapi Papua penuh keprihatinan, menghadapi karhutla penuh keprihatinan karena banyak yang jadi korban walaupun kita sudah kerja keras. Teman-teman lihat aparat juga sudah kerja keras, itu luar biasa karena situasi alam masih seperti itu sehingga tidak mudah diselesaikan," ujar mantan Panglima TNI ini.

Baca juga: Ramai Oleh Hilir Mudik Massa Mahasiswa, Ojek Online Beroperasi seperti Biasa

Demo mahasiswa digelar di berbagai daerah untuk menolak sejumlah RUU yang bermasalah dan mengancam demokrasi di Indonesia.

Tak hanya di Jakarta, aksi unjuk rasa juga digelar di Yogyakarta, Solo, Makassar, dan di sejumlah kota lain.

Mereka menolak UU KPK yang telah disahkan, lalu sejumlah RUU seperti RUU KUHP, RUU Pemasyarakatan, dan RUU Pertanahan.

Sebagian juga memprotes kebakaran hutan dan lahan serta gejolak yang terjadi di Papua.

Kompas TV 58 perwakilan mahasiswa yang berunjuk rasa di depan gedung DPR bertemu perwakilan anggota dewan untuk berdialog terkait RKUHP.<br /> <br /> Perwakilan mahasiswa menyampaikan mosi tidak percaya kepada dewan perwakilan rakyat yang dinilai tidak pro kepada rakyat terkait revisi beberapa undang-undang seperti RUU KPK, RUU KUHP, RUU Pemasyarakatan dan pertanahan.<br /> <br /> Sebelumnyam, perwakilan mahasiswa sempat menolak lokasi dialog yang semula di ruang fraksi partai Gerindra dan meminta dipindahkan ke ruang badan legislasi. #DemoMahasiswa #MosiTidakPercaya #MahasiswaUnjukRasa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com