Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem: Terima Kasih Prof Habibie atas Jasamu dalam Perjalanan Bangsa

Kompas.com - 11/09/2019, 22:38 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie di di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (11/9/2019) petang.

"Ketum, Sekjen dan seluruh keluarga besar Nasdem menyampaikan belangsungkawa atas meninggalnya Prof BJ Habibie," kata Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate kepada wartawan, Rabu malam.

Segenap kader Nasdem mendoakan agar amal bakti Habibie semasa hidup diterima dalam kerahiman Tuhan yang Maha Esa.

"Kami mendoakan kiranya amal bakti semasa hidupnya diterima di dalam kerahiman ilahi Tuhan yang Maha Esa," ujar dia.

Baca juga: Hati BCL Hancur Tak Sempat Ucapkan Selamat Tinggal pada BJ Habibie...

Johnny mengenang jasa-jasa Habibie semasa hidupnya. Menurut dia, Habibie memiliki jasa besar dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

BJ Habibie, kata dia, dikenal sebagai figur yang menghantarkan Indonesia keluar dari zaman Orde Baru dan sebagai pembuka zaman Reformasi dan demokrasi.

"Terima kasih Prof BJ Habibie atas jasamu dalam perjalanan bangsa," pungkas lanjut dia.

BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (11/9/2019) malam. Ia meninggal karena usia yang sudah tua dan riwayat penyakit yang diderita.

Baca juga: Melihat Ranjang dan Lemari Habibie Kecil di Parepare

Menurut putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, sang ayahanda wafat karena faktor usia dan masalah pada jantungnya.

"Karena penuaan tersebut, organ-organ tubuh mengalami degradasi, menjadi tidak kuat lagi. Jantungnya menyerah," kata Thareq Kemal.

Habibie diketahui telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.

 

Kompas TV Putra Presiden ke-3 RI, Thareq Kemal Habibie mengonfirmasi ayahnya, BJ Habibie meninggal dunia pada pukul 18.03 WIB pada Rabu, 11 September 2019. Thareq Habibie menyatakan ayahnya, BJ Habibie tutup usia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah organ jantung. BJ Habibie telah menjalani perawatan intensif sejak 1 September 2019. Selama perawatan, Habibie ditangani oleh tim dokter spesialis berbagai bidang keahlian seperti jantung, penyakit dalam dan ginjal. Selamat Jalan Pak Habibie #bjhabibietutupusia #habibie
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com