Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Masih Deteksi Hoaks dan Konten Provokasi terkait Papua, tapi Jumlahnya Menurun

Kompas.com - 11/09/2019, 21:16 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri mengaku masih mendeteksi sejumlah berita bohong atau hoaks terkait Papua pascakerusuhan di wilayah tersebut.

Meski begitu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, jumlah hoaks tersebut menurun.

"Masih, namanya hoaks itu tetep ada, cuman kapasitasnya menurun," kata Dedi saat ditemui di Hotel Grandkemang, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019).

Baca juga: Satu Orang Jadi Tersangka Buzzer Konten Hoaks Insiden di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya

Penurunan tersebut, kata Dedi, juga menjadi salah satu pertimbangan akses internet di wilayah Papua dan Papua Barat kembali dibuka.

Sebagai informasi, pemerintah membuka layanan internet di seluruh wilayah Papua Barat, per Rabu hari ini.

Sementara, masih terdapat dua daerah yang layanan internetnya dibatasi di Papua, yaitu Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.

"Itu salah satu pertimbangan kenapa akses internet di beberapa daerah diaktifkan kembali," ungkap Dedi.

Baca juga: Ini Besaran Dana Otsus Papua dan Papua Barat Tahun Depan

 

Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), penyebaran konten hoaks dan provokatif telah menurun sejak 30 Agustus 2019.

Pada 30 Agustus tersebut, Kominfo mencatat terdapat 72.500 Uniform Resource Locator (URL) berisi hoaks dan provokatif. Jumlah itu menjadi total terbanyak.

Keesokkan harinya, pada 31 Agustus 2019, jumlah URL negatif sebanyak 42.000. Jumlah itu terus menurun menjadi 19.000 URL negatif pada 1 September 2019.

Lalu, pada 6 September 2019, terdapat 6.060 URL bernada negatif.

Kompas TV Warga Manokwari, Papua Barat mendeklarasikan kedamaian di Tanah Papua. Mereka beramai-ramai menyatakan diri damai dan menolak kerusuhan dan rasisme di Papua dan Papua Barat. Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat nusantara di Kota Manokwari, Papua Barat mendeklarasikan kedamaian di Tanah Papua. Pawai bertemakan Damai Papua Barat dilakukan oleh ribuan masyarakat dari berbagai suku nusantara. Sementara itu Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan warga Papua Barat harus bersatu untuk menciptakan kedamaian. #PapuaBarat #Manokwari #DeklarasiDamai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com