Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Andalkan Sungai Kayan Pasok Listrik ke Ibu Kota Baru

Kompas.com - 04/09/2019, 19:48 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut pemerintah telah melakukan kajian kebutuhan sarana dan prasarana ibu kota baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Sarana prasarana tersebut termasuk pasokan listrik yang akan mendukung aktivitas ibu kota baru.

"Saya pikir sudah dianalisis secara baik oleh Bappenas, daya dukung untuk proyek pembangunan ibu kota, pasti sudah dihitung dengan baik," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Baca juga: Smart Metropolis, 9 Imajinasi Jokowi soal Ibu Kota Baru

Menurut Moeldoko, pemerintah akan memanfaatkan sungai-sungai yang ada di Kalimantan untuk membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Salah satunya yang sudah berjalan adalah pembangunan PLTA Sungai Kayan di Kalimantan Utara. Setelah selesai pada 2024 nanti, PLTA itu turut mendukung pasokan listrik ke ibu kota baru.

"Nanti (PLTA) Sungai Kayan bisa menghasilkan (listrik) cukup besar yang tidak terlalu jauh dari Kalimantan Timur. Jadi menurut saya sudah terkalkulasi," tutur Moeldoko.

Pelaksanaan pembangunan PLTA Sungai Kayan dimulai sejak kontrak kerja sama pembangunan antara PT Kayan Hidro Energi dan Powerchina International Group diteken pada 31 Oktober 2018.

Baca juga: Sofyan Djalil Pastikan Tak Ada Tanah Adat di Lokasi Ibu Kota Baru

Lokasinya terletak di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. PLTA tersebut dibangun dengan lima tahap.

Bendungan pertama menghasilkan daya 900 megawat, bendungan kedua 1.200 megawat, bendungan ketiga dan keempat 1.800 megawat, dan bendungan kelima 3.200 megawat. Total daya yang dihasilkan nantinya sejumlah 9.000 megawatt. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com