Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Museum DPR RI Jadi Objek Vital Perjalanan Parlemen Indonesia

Kompas.com - 19/08/2019, 18:56 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com – Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Fadli Zon menegaskan akan terus berjuang untuk mengembangkan Museum DPR RI. Pasalnya, Museum DPR RI merupakan objek vital yang merekam perjalanan Parlemen Indonesia.

“Ini adalah satu hal yang penting mengingat Museum DPR RI telah memasuki usia yang ke-28 pada 16 Agustus 2019,” tutur Fadli sesuai rilis yang Kompas.com terima, Senin (19/8/2019).

Fadli Zon pun mengapresiasi penyelenggaraan Pameran Museum DPR RI untuk pertama kalinya yang diadakan bersama dengan perwakilan 20 Museum lain yang ada di Indonesia.

Menurut Fadli, hal tersebut adalah langkah yang sangat baik terutama bagi Museum DPR RI untuk dapat saling menjalin komunikasi dengan berbagai museum.

Baca juga: DPR RI Dukung Presiden Bangun SDM Berkualitas

Politisi Partai Gerindra ini berharap dengan adanya berbagai pameran museum yang diselenggarakan ini mampu menumbuhkan kesadaran baru bagi masyarakat luas bahwa museum bukanlah sebuah akhir dari perkoleksian.

Namun, justru sebagai artefak hidup yang menjadi bagian dari perjalanan peradaban ke depan untuk membangun jat idiri bangsa.

Fadli mengungkapkan, ke depan ia akan turut mendukung kemajuan permuseuman Indonesia. Dukungan itu akan diwujudkan dengan menciptakan sebuah payung hukum yaitu Undang-Undang (UU) tentang museum.

“Bisa dengan UU tersendiri atau digabung dengan UU Cagar Budaya sebagai bagian upaya kita di dalam memajukan kebudayaan kita yang sejalan dengan UU Pemajuan Kebudayaan,” tutup Fadli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com