Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bertemu Ketum PPP, Prabowo Akui Punya Banyak Kesamaan Pendapat

Kompas.com - 15/08/2019, 18:17 WIB
Kristian Erdianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menuturkan bahwa dirinya memiliki banyak kesamaaan pendapat dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa

Hal itu ia katakan seusai bertemu dengan Suharso di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2019) sore.

Prabowo tidak menjelaskan secara spesifik terkait kesamaan pendapat itu. Namun, Prabowo mengatakan dalam pertemuan sekitar satu jam itu ia menyampaikan pemikiran-pemikiran di bidang ekonomi.

"Hari ini menyambung komunikasi politik. Kami banyak sependapat menghadapi bangsa indonesia ke depan. Saya berikan pemikiran-pemikiran di bidang ekonomi," ujar Prabowo saat memberikan keterangan seusai pertemuan.

Baca juga: Setelah Bertemu Megawati, Prabowo Undang Ketum PPP ke Kertanegara

Prabowo mengatakan, Partai Gerindra dan PPP memiliki banyak persamaan pandangan terkait persoalan politik ke depan.

Meskipun, seperti diketahui kedua partai itu memiliki perbedaan sikap politik pada Pilpres 2019 lalu.

PPP tergabung dalam koalisi parpol pendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Saya selalu mengatakan partai religius tetap nasionalis, partai nasionalis juga tetap religius. Jadi kita banyak persamaan. Tapi tentunya kita selalu coba mencari titik temu yang terbaik," kata Prabowo.

"Jadi hal-hal yang ada selalu kita cari jalan tengah bagi semua penyelesaian masalah," ucap mantan Danjen Kopassus itu.

Dalam pertemuan itu Prabowo didampingi tiga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, yakni Edhy Prabowo, Sufmi Dasco Ahmad dan Sugiono.

Sementara, Suharso didampingi oleh Sekjen PPP Arsul Sani dan Wakil Ketua Umum PPP Mardiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com