Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Rancang Aturan agar Perjalanan Dinas Kepala Daerah Efisien

Kompas.com - 13/08/2019, 18:58 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah merancang ketentuan agar perjalanan dinas kepala daerah menjadi lebih efisien.

Hal itu berkaca pada banyaknya kepala daerah yang melakukan perjalanan dinas ke Jakarta hanya untuk menghadiri satu acara.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan, nantinya kepala daerah direncanakan bakal melakukan perjalanan dinas secara efisien sehingga tak hanya menghadiri satu acara, melainkan beberapa agenda.

Dengan demikian, anggaran perjalanan dinas ke Jakarta bisa dihemat.

"Kami kan menyinkronkan jadwal, lintas kementerian, menyinkronkan jadwal dengan daerah. Sehingga ketika kepala daerah datang ke Jakarta itu bisa untuk berbagai macam urusan," ujar Pratikno di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (13/8/2019).

Baca juga: Mendagri Sebut Ibu Kota Baru Bukan Daerah Otonom, Tak Perlu Kepala Daerah

Saat ini, Pratikno mengatakan, pemerintah tengah menyusun aturan tersebut bersama Kementerian Dalam Negeri.

"Itu yang kami sedang rancang dengan Pak Mendagri. Jadi nanti kalau kepala daerah ke Jakarta untuk berbagai macam, supaya sekaligus. Secepatnya. Kita kan harus terus melakukan efisiensi," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar gubernur, wali kota, maupun bupati agar tak sering melakukan perjalanan dinas karena negara sedang defisit.

Hal itu diungkap Kalla saat menghadiri Indonesia Internasional Smart City Expo and Forum (IISMEX) Jakarta 2019, yang dihadiri pejabat dan kepala daerah, di JCC Jakarta, Rabu (17/7/2019).

"Memang bulan-bulan akhir ini terlalu banyak upacara, kegiatan. Minta maaf mengganggu saudara bupati, gubernur. Jadi sudah saya minta seperti dikatakan Mendagri, nanti digabung-gabung (acaranya)," kata Jusuf Kalla.

Baca juga: Kemendagri Sebut Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Kembali Merebak

Kalla pun berharap dalam satu kali datang, kepala daerah bisa menghadiri banyak acara sekaligus.

"Supaya biaya perjalanan bisa dihemat. Negara sekarang banyak defisitnya," ujar Kalla.

"Nanti berjejer acaranya. Satu kali acara kegiatan lima, enam acaranya. Jadi gampang sekali beres. Tidak banyak biaya perjalanan, biaya acara-acara," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com