Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Unggah Vlog Saat Disopiri PM Mahathir, "Ngebut Juga..."

Kompas.com - 10/08/2019, 21:16 WIB
Christoforus Ristianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengisahkan cerita uniknya saat melakukan kunjungan kerja ke Malaysia pada Jumat (9/8/2019).

Jokowi mengunggah video kala mengendarai mobil yang disetir oleh Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.

Momen itu divideokan dalam video blog (vlog) bertajuk "#JKW VLOG Menumpang Mobil PM Mahathir" pada Sabtu (10/8/2019) malam.

Momen itu berlangsung saat keduanya hendak bergegas dari ruang pertemuan di Perdana Putra Building menuju aula bersantap di Seri Perdana, Putrajaya.

"Diajak Bapak Tun. Beliau setir sendiri, ngebut juga. Inilah beliau," ujar Jokowi.

Baca juga: Cerita Presiden Jokowi Disopiri PM Mahathir Mohamad

Video berdurasi 1 menit 22 detik itu menyuguhkan Presiden Jokowi yang terkagum dengan PM Mahathir karena beliau mengendarai mobil dengan cukup kencang.

"Pagi hari ini saya berkunjung ke Malaysia. Dan tadi diterima oleh Tun. Dan saya sekarang diajak bapak Tun. Beliau setir sendiri hehehe. Beliau hehe, setir sendiri, ngebut juga," tuturnya kemudian.

Presiden Jokowi juga menyebut PM Mahathir sebagai pemimpin senior yang masih enerjik.

"Kerja keras pagi, siang, dan malam, dan masih setir mobil sendiri," ucapnya sambil berkelakar.

Jokowi mengenang momen sebelumnya saat ia juga pernah disopiri Mahathir. Saat itu ia diajak Mahathir menjajal mobil Proton dalam rangka uji berkendara.

Bahkan, saat itu Mahathir memacu mobil hingga kecepatan 180 kilometer per jam.

Jokowi bertolak ke Malaysia pada Kamis (8/8/2019) sore, usai menghadiri Kongres PDI-P di Bali.

Jumat pagi Presiden melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad.

Pertemuan berlangsung hingga siang hari dan ditutup dengan shalat Jumat bersama.

Setelah itu Presiden langsung ke Singapura menghadiri perayaan hari nasional Singapura. Setelah acara itu, Jokowi akan kembali ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com