Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Jokowi soal Dirinya Nyanyi "Sewu Kutho" Saat Didi Kempot Tampil..

Kompas.com - 04/08/2019, 13:37 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tertangkap kamera ikut menyanyikan lagu "Sewu Kutho" saat Didi Kempot tampil di atas panggung dalam sebuah acara di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Video Jokowi ikut menyanyikan "Sewu Kutho" tersebar di media sosial Twitter. Wartawan pun menanyakan alasan Jokowi turut menyanyikan lagu Didi Kempot itu.

Menurut Jokowi, lagu itu mengingatkan pada perjalanannya sebagai presiden yang telah melewati seluruh kabupaten dan kota di Indonesia yang berjumlah 514.

"Sebetulnya bukan Sewu Kutho (seribu kota) itu, 514 kota. Uwis tak liwati (Sudah aku lewati), itu 514 kota sudah kita datangi, begitu," ujar Jokowi di sela acara family gathering dengan para menteri di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019).

Baca juga: Saat Presiden Jokowi Nikmati Lagu Sewu Kutho Milik Didi Kempot...

Saat ditanya apakah ia penggemar Didi Kempot, Jokowi mengaku bukan penggemar musisi asli Solo tersebut.

"Hehe ya bukan ngefans, kan tetangga," ujar Jokowi yang juga mantan wali kota Solo.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo tampak semringah ketika menikmati penampilan Didi Kempot yang menyanyikan lagu "Sewu Kutho" di depan Istana Kepresidenan.

Jokowi tak ragu ikut menyanyikan bait demi bait salah satu lagu andalan Didi Kempot itu.

Tepatnya, momen tersebut terjadi ketika Jokowi menyaksikan pergelaran wayang kulit yang dilaksanakan pada Jumat (2/9/2019) malam.

Pergelaran wayang kulit itu dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan kemerdekaan Indonesia, pada Agustus ini.

Baca juga: Jokowi Ikut Bernyanyi Sewu Kutho, Ini Makna di Balik Liriknya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com