Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PPP: Kalau Jokowi Persilakan Relawan Usulkan Calon Menteri, Masak Wapresnya Tidak...

Kompas.com - 31/07/2019, 15:02 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin pasti dilibatkan oleh Presiden Terpilih Joko Widodo dalam penyusunan kabinet kerja periode 2019-2024.

"Tentu Pak KMA (Kyai Ma'ruf Amin) juga menyampaikan masukan yang diterima beliau kepada Pak Jokowi," kata Arsul saat dihubungi, Rabu (31/7/2019).

Baca juga: PKS Yakin Gerindra, PAN, dan Demokrat Tak Akan Masuk ke Kabinet Jokowi-Maruf

Arsul mengatakan, tak mungkin Ma'ruf Amin tak dilibatkan dalam penyusunan kabinet kerja. Saat ini, kata Arsul, Presiden terpilih Joko Widodo masih dalam tahap menerima usulan calon-calon menteri.

"Pandangan yang melihat bahwa Kyai Ma'ruf tidak dilibatkan dalam penyusunan kabinet adalah keliru. Saat ini soal kabinet itu Pak Jokowi baru pada tahap menerima masukan atau usulan baik terkait dengan postur kabinet maupun calon menteri. Jadi masih polling inputs, belum dibahas apalagi diputuskan," ujarnya.

Baca juga: Profesionalitas Akan Jadi Pertimbangan Jokowi-Maruf dalam Menyusun Kabinet

Arsul meyakini, dalam tahap pembahasan formasi kabinet kerja, Jokowi pasti mengajak Ma'ruf Amin dan partai-partai untuk membahas nama-nama calon menteri yang telah diusulkan.

"Saya yakin kalau sudah pada tahap pembahasan, maka baik Parpol maupun Wapres terpilih, tentu akan diajak rembukan oleh Pak Jokowi," tuturnya.

Selanjutnya, ketika ditanya nama-nama yang diusulkan Ma'ruf Amin dalam kabinet kerja. Arsul mengaku tidak tahu secara pasti, tetapi ia meyakini Ma'ruf telah mengusulkan nama-nama calon menteri kepada Jokowi.

"Saya tidak tahu persis, tapi kalau Pak Jokowi saja mempersilakan kelompok-kelompok relawannya boleh usulkan calon menteri, masak Wapresnya tidak boleh," pungkasnya.

Kompas TV Nama-nama calon menteri dalam Kabinet Jokowi-Ma’ruf hangat diperbincangkan. Terlepas dari berbagai spekulasi, yang terpenting adalah kriteria. Kriteria menentukan kualitas calon menteri. Meskipun sudah ada beberapa nama potensial, Jokowi menegaskan sampai saat ini belum membahas secara detail calon menteri, meskipun sudah ada beberapa nama yang disodorkan dari sejumlah partai koalisi. Seperti apa kriteria menteri yang dibutuhkan di kabinet Jokowi periode II menurut Peneliti Senior Politik LIPI dan masyarakat? Simak vlog Jurnalis Digital KompasTV Dian Septina berikut ini. #KabinetJokowi2019 #KabinetJokowiMarufAmin #KabinetJokowiJilid2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

Nasional
PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

Nasional
Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Nasional
“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com